Sejumlah saksi juga menyatakan di malam sebelum kejadian ada 5 orang di luar rumah TKP. Kelima sosok itu adalah 3 perempuan dan 2 laki-laki. Dua di antaranya diduga Tuti Suhartini dan Amel berdasarkan perawakan dan baju yang mereka kenakan.
Dalam segmen analisanya, Anjas di Thailand menduga bahwa selain pelaku, ada yang bertindak selaku dalang atau otak, orang yang membantu, dan orang yang mengetahui.
Tiga tamu yang dijuluki Tamu Agung oleh Anjas, adalah seorang perempuan dan dua laki-laki yang malam itu datang ke rumah korban.
Ketiganya diperkirakan orang dekat atau dikenal kedua korban, karena mereka bisa bertamu di waktu hampir tengah malam ke rumah tersebut.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Penyebab Luka di Kaki dan Tangan Danu, Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah
Hal itu diperkuat dengan hasil olah TKP tim penyidik adanya sisa nasi goreng di meja makan yang diduga untuk tamu.
Menurut Anjas, hal yang sangat tidak masuk akal adalah jika tamu yang datang mendekati jam 12.00 malam tersebut bukan orang yang dikenal.
Ia menyebutkan bahwa tamu agung tersebut bisa jadi keluarga, teman kerja atau teman kantor, teman biasa, atau siapapun yang sudah dikenal korban.
Anjas pun menduga, ketiga "Tamu Agung" itu yang kedatangannya dekat dengan kematian korban pertama, kemungkinan memiliki peran membantu.
"Maksudnya membantu seperti membukakan pintu, membersihkan jenazah. Mereka membersihkan kedua jenazah sangat bersih, menggambarkan ada rasa iba atau kasihan (kepada korban)," tutur Anjas sekaligus menegaskan bahwa semua itu adalah pendapatnya pribadi.***