DESKJABAR - Salah satu saksi kasus pembunuhan ibu dan anak, Muhammad Ramdanu alias Danu, sempat menjalani pemeriksaan terkait luka di tangan dan kakinya, Selasa, 7 Desember 2021.
Terkait hal itu, Anjas di Thailand menegaskan bahwa yang dapat mengetahui penyebab luka di tangan dan kaki Danu, apakah karena alergi, terjatuh, atau terkait kasus Subang, dan lain-lain, adalah tim ahli yang melakukan visum, yaitu dokter.
Anjas mengemukakan hal itu dalam segmen analisa berjudul DETIK AKHIR KASUS SUBANG !! INTEGRITAS PENYIDIK TAK USAH DIRAGUKAN ?? yang tayang di kanal YouTube Anjas di Thailand, Sabtu, 11 Desember 2021.
Baca Juga: PENYEBAB LUKA di Kaki Danu Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini, Update Kasus Pembunuhan di Subang
Baca Juga: POLISI KANTONGI ALAT BUKTI KASUS SUBANG: Hasil Autopsi, Temuan DNA, Sidik Jari, Dll, Ini Berarti...
"Itu adalah hal yang sangat ilmiah. Bukan bagian aku dan teman-teman untuk men-judge apakah luka yang dimiliki Danu berhubungan dengan kasus ini ataukah tidak. Jelas ada azas praduga tak bersalah," tuturnya.
Berdasarkan sejumlah jurnal yang ia baca dan keterangan dari dokter yang sempat ngobrol dengannya, tidaklah sulit mengetahui penyebab luka.
"Misalnya, banyak temanku yang kena knalpot kakinya. Itu kan luka knalpot typical sekali. Wah ini pasti kena knalpot. Ataupun juga luka karena cakaran, alergi, bahkan luka di wajah akibat jerawat, bisa diketahui," tuturnya.
Namun, untuk mengetahui penyebab luka di tangan dan kaki Danu, Anjas mengatakan bahwa itu bukan wilayah dia, juga netizen untuk membahasnya, melainkan ditentukan tim dokter yang melakukan visum.