DESKJABAR - Selain sebuah CCTV di SMA 1 Jalancagak yang ternyata dalam kondisi mati, ada dua CCTV yang hidup, tetapi berlokasi agak jauh dari rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu.
Dalam mengungkap kejahatan, penyidik lumrah mencari alat bukti berupa rekaman CCTV atau televisi sirkuit tertutup atau yang lebih populer disebut kamera pengawas di lokasi kejadian atau sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Gambaran soal CCTV yang hidup tersebut muncul pada kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, "2 CCTV yang Sangat Strategis Untuk Melihat Perg3r4kan/K4sus Jalan Cagak Subang”, yang diunggah Rabu, 1 Desember 2021.
Pada tayangan itu, ada dua CCTV yang mungkin bisa memiliki rekaman aktivitas saksi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian pembunuhan di jalan sekitar TKP di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, tersebut.
Baca Juga: POLISI KANTONGI ALAT BUKTI KASUS SUBANG: Hasil Autopsi, Temuan DNA, Sidik Jari, Dll, Ini Berarti...
Baca Juga: PENYEBAB LUKA di Kaki Danu Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini, Update Kasus Pembunuhan di Subang
Sebuah CCTV berlokasi di depan rumah tempat pencucian mobil arah Polsek Jalancagak ke arah Subang. Satu CCTV lagi di sebuah toko jok mobil ke arah rumah Mimin, yaitu kawasan Serangpanjang atau ke arah Purwakarta.
Menurut Fredy Sudaryanto keberadaan CCTV termasuk bisa memperkuat alibi sejumlah orang yang ditanyai, sedang di mana, dan apa yang dilakukan ketika terjadi peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
“Nah, CCTV ini merupakan masalah yang paling krusial untuk menentukan apakah yang bersangkutan membohongi alibinya atau tidak,” ujar Fredy Sudaryanto.