ADA SAKSI KEMUNGKINAN JADI TERSANGKA? Begini Penjelasan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana

- 14 Desember 2021, 18:06 WIB
Kondisi terkini halaman rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat, 10 Desember 2021, yang tidak terurus.
Kondisi terkini halaman rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat, 10 Desember 2021, yang tidak terurus. /DeskJabar.com/Kodar Solihat/

Seperti diberitakan DeskJabar.com sebelumnya, banyak yang sudah menganalisis bahwa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang lebih dari satu. Di antaranya, pakar forensik Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti, termasuk juga YouTuber Anjas di Thailand.

Sumy Hastry menyatakan, kasus Subang merupakan pembunuhan berencana yang direncanakan dengan sangat baik. Dan dalam pembunuhan berencana biasanya pelakunya lebih dari satu.

Informasi tersebut terungkap dalam update informasi Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang di video berjudul "Bareng Anjas di Thailand X dr. Hastry Forensik : Dibalik Autopsi Amel dan Bu Tuti di Kasus Subang" di kanal YouTube Denny Darko, Selasa 23 November 2021, malam.

Sumy Hastry menilai pelaku kejahatan semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak, karena semua orang mudah mengakses forensik di internet, untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti.

Baca Juga: BEKAS LUKA DANU Akibat Amel MELAWAN sebelum Meregang NYAWA dalam Kasus Subang? FAKTANYA MENCENGANGKAN

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana: Sudah Mengarah kepada Nama-nama Tersangka

Sumy Hastry menjelaskan bahwa tim penyidik selain mencari bukti dari autopsi jenasah juga mem-profile dengan psikologi forensik, detektor kebohongan, dsb.

Sumy Hastry juga menegaskan bahwa pemilik DNA yang diambil dari barang-barang di lokasi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sudah diketahui dan sudah ada di kantong polisi.

Tim Inafis Polri juga menemukan banyak puntung rokok berbagai merk di lokasi dan sidik jari di berbagai tempat seperti tembok, pintu, dan mobil.

Menurut pakar forensik dr Sumy Hastry, ada temuan DNA pada puntung rokok tersebut. Polisi juga sudah membuat profiling perokok.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah