Network
DESKJABAR - Detik detik kasus pembunuhan Subang yang sudah memasuki bulan keempat dan hingga hari ini Selasa 14 Desember 2021 belum juga terungkap siapa pelakunya, tampaknya akan segera berakhir.
Indikasi akan berakhirnya kasus pembunuhan Subang karena akan segera diumumkan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang disampaikan di sela-sela acara Bakti Sosial Polda Jabar.
Meski tidak menyebutkan secara rinci dan panjang, namun komentar yang disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana seolah menegaskan bahwa pengungkapan kasus pembunuhan Subang, tidak akan lama lagi diumumkan dan mengarah kepada nama nama tersangkanya.
Baca Juga: KABAR Persib Hari Ini, Kenapa David da Silva Direkrut, Apa Kelebihannya ? Begini Penjelasannya
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana meminta doa restu kepada masyarakat bahwa tidak akan lama lagi pengungkapan kasus pembunuhan Subang akan berakhir.
“Kita sudah mengumpulan beberapa saksi dan dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama nama tersangka. Mohon doa restunya ya,” tutur Suntana.
Dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan Subang yang menewaskan ibu dan anak, yaitu Tuti Suhartini dan Amel, sudah 55 saksi dipanggil dan diperiksa oleh polisi sejak awal kasus mencuat.
Para saksi yang dipanggil diantaranya orang orang terdekat dari korban, seperti Yosef yang merupakan suami sekaligus ayah dari korban. Kemudian Yoris yang merupakan anak sekaligus kakak dari Amel. Berikutnya Danu yang merupakan keponakan atau sepupu dari Tuti Suhartini dan Amel.
Baca Juga: GEMPA DAHSYAT NTT Hari Ini, Pernah juga Terjadi pada 12 Desember 1992 lalu yang Menewaskan Dua Ribuan Orang
Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menjadi perhatian publik, karena pernyataan sejak awal pengungkapan kasus Subang tersebut, polisi sudah mengatakan bahwa tersangka adalah orang dekat atau dikenal korban.
Pernyataan itu merupakan hasil olah TKP dimana tim penyidik tidak menemukan adanya kerusakan di pintu rumah korban saat terjadinya eksekusi oleh pembunuhan Subang.
Sementara itu, ahli forensik yang juga seorang polwan dr Sumi Hastry mengatakan soal tersangka kasus pembunuhan Subang sudah ditangan polisi. Saat ini polisi tengah mematangkan alat bukti, termasuk bukti-bukti ilmiah yang nantinya akan digunakan dalam persidangan.
Dikatakan dr Sumy Hastry polisi harus melakukan kehatian-hatian jangan sampai dalam penetapan tersangka pembunuhan Subang ada orang yang tidak bersalah yang bisa memunculkan pra peradilan.
Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Tegaskan Segera Rilis Nama Nama Tersangka
Namun jika kemudian salah seorang pelaku pembunuhan Subang tertangkap, dr Sumy Hastry Purwanti mengatakan, biasanya akan menjadi semuanya ikut tertangkap.
“Pasti, kalau satu sudah tertangkap, pasti yang lain pasti akan tertangkap,” ujar Sumy.
Dikatakan Sumy Hastry jika seorang pelaku kasus pembunuhan Subang sudah tertangkap, pasti akan cerita soal teman-temannya yang terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subanng ini.
Hal tersebut disampaikan dr Sumy Hastry Purwanti ketika diwawancara YouTube Denny Darko, “Kasus Subang: Denny Darko X dr.Hastry Forensik-Pelaku Yg Tertangkap Pasti Akan Seret Pelaku Lainnya!”, yang diunggah Minggu, 25 November 2021 malam.
dr Sumy Hastry menambahkan, apa yang dilakukan tim penyidik di kasus pembunuhan Subang ini sudah sesuai protap atau SOP dan tidak ada yang diistimewakan dari kasus ini mentang-mentang kasus ini mendapat banyak perhatian masyarakat.
“Semoga semuanya akan terbukti secara ilmiah,” ujar dr Sumy Hastry.
Baca Juga: Bobotoh Balas Salam Perpisahan Geoffrey Castillion Setelah Resmi Tinggalkan Persib Bandung
Para pelaku pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) atau Amel Subang ini masih terus dicari, setelah kejadian pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah lebih dari 100 hari, saat ini, polisi masih bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan Subang sebagai otak pembunuhan atau dalang, juga pembantu, dan orang yang mengetahuinya.
Hingga hari ini, penyidik sudah memeriksa 55 saksi. Beberapa saksi di antaranya, sudah menjalani pemeriksaan berulang-ulang hingga belasan kali, termasuk Yosef, yang sudah menjalani pemeriksaan ke-16 kalinya.**
