PELAKU KASUS SUBANG TAK BERKUTIK dengan Alat Bukti Ini, Tapi Penyidik Takut Tetapkan Tersangka: KENAPA?

- 12 Desember 2021, 05:05 WIB
 Anjas di Thailand ungkapkan kenapa polisi takut tetatapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas di Thailand ungkapkan kenapa polisi takut tetatapkan tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. /YouTube Anjas di Thailand/

Baca Juga: AJAIB! Ikan Mas Raksasa Selamat dari Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Baca Juga: POLISI KANTONGI ALAT BUKTI KASUS SUBANG: Hasil Autopsi, Temuan DNA, Sidik Jari, Dll, Ini Berarti...

Tidak semua ‘pure’ saksi

Menyoroti 55 saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang saksi yang telah diperiksa tim penyidik, tapi hasilnya belum mengerucut pada kesimpulan siapa tersangkanya, Anjas di Thailand menduga bahwa saksi-saksi tersebut tidak semuanya ‘pure’ (murni) saksi.

“Tapi mungkin saja ada saksi yang di-hire (disewa)  yang memang diarahkan. Ada kemungkinan di situ. Makanya di lapangan kalau terus dicari dari data ini kayanya agak semakin sulit ya gak tahu apakah tahun ini akan selesai atau 10 tahun lagi atau 20 tahun lagi”, ujar Anjas di Thailand.

Sebab itu Anjas di Thailand mengatakan jika berdasarkan atau berpedoman pada keterangan saksi agak sulit melalui jalur ini untuk menentukan tersangkanya.

Kategori alat bukti yang kuat lainnya, kata Anjas di Thailand adalah keterangan ahli, surat petunjuk. Alat bukti ini berasal dari orang-orang yang expert, pakar atau ahli di bidangnya. Misalkan seperti hasil autopsi forensik.  Dari keterangan ahli ini bisa masuk ke dalam alat  bukti yang kuat.

Lebih konkritnya Anjas di Thailand mencontohkan ada temuan dari tim penyidik misalnya DNA tertentu, atau jejak tubuh seseorang tertinggal di situ. Penyidik lalu meminta ke tim yang melakukan autopsi atau penganalisa laboratoium DNA membuat surat tentang penemuan itu secara ilmiah. Surat inilah nanti yang akan dijadikan alat bukti pada saat di pengadilan.

Baca Juga: GRATIS KODE REDEEM FF 12 Desember 2021, Kode Redeem FF yang Belum Digunakan, Kode Redeem FF Garena Free Fire

Pengakuan tak dibutuhkan lagi

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah