Network
DESKJABAR – Perbuatan asusila yang dilakukan oleh Herry Wirawan yang tega mencabuli belasan santriwatinya dianggap sebagai predator anak, bahkan banyak pihak yang menginginkan Herry Wirawan mendapat hukuman yang berat.
Salah satu pegiat media sosial Rudy S Kamri kembali memberikan tanggapannya, dan kali ini yang ditanggapi adalah sang predator anak Herry Wirawan.
Rudy S Kamri merasa geram kepada sang predator anak Herry Wirawan, dan meminta agar memberikan hukuman kebiri kepada pelaku agar ada efek jera.
“Saya bermohon kepada pengadilan untuk memberikan hukum yang seberat-beratnya kepada Herry Wirawan harus ada efek jera,” Ujar Rudy S Kamri dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Kanal Anak Bangsa.
Menurut Rudy S Kamri tindakan yang dilakukan oleh Herry Wirawan sangat tercela karena tega merusak generasi bangsa bahkan oknum guru tersebut sebaiknya diberi hukuman kebiri.
“Saya masih ingat bahwa dulu kita berwacana untuk hukuman kebiri. Selain hukuman badan, perlu dilakukan hukuman kebiri dan saya menyarankan ini perlu dilakukan kepada orang-orang seperti Herry Wirawan,” sambung Rudy S Kamri.
Tidak hanya itu Rudy S Kamri juga mengatakan bahwa adanya hukuman kebiri terhadap Herry Wirawan yaitu agar ada efek jera dan agar tidak merajalela.
“Supaya ada deterrent efek, efek jera yang sangat majlebbb sehingga para penjahat kelamin ini tidak semena-mena dan merajalela,” lanjut Rudy S Kamri.
Bahkan menurut Rudy S Kamri terkait predator anak seperti halnya yang dilakukan oleh Herry Wirawan harus ada pencegahan sejak dini.
“Tolonglah deteksi dini itu dilakukan jangan ada pembiaran pengabaian sehingga korban yang dilakukan oleh Herry Wirawan bertambah dan bertambah,” kata Rudy S Kamri.
Pernyataan Rudy S Kamri bukan tanpa alasan, pasalnya tindakan yang dilakukan Herry Wirawan merupakan perbuatan teramat bejat yang dengan tega mencabuli belasan santriwati dengan iming-iming sekolah gratis.
Baca Juga: AJAIB! Ikan Mas Raksasa Selamat dari Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Berdasarkan perkembangan kasus ini, jumlah korban Herry Wirawan telah bertambah menjadi 21 orang, dan dari sejumlah korban tersebut sudah ada yang hamil bahkan sampai melahirkan.
Tindakan tercela yang Herry Wirawan dilakukan secara berkali-kali terhadap satu santriwatinya, dan sudah berjalan dari tahun 2016 hingga Mei 2021. Setelah salah satu orang tua dari santriwati yang menjadi korban kebiadaban Herry Wirawan.
Padahal sebelum kasus ini mencuat ke permukaan, Herry Wirawan dikenal sebagai sosok pimpinan Pondok Pesantren Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School Cibiru. Tidak hanya itu Herry Wirawan juga merupakan Ketua Forum Pondok Pesantren di Bandung.
Perbuatan Herry Wirawan juga seakan mencoreng nama baik seorang guru dan citra dari pesantren, bahkan bisa jadi salah satu faktor penyebab, seseorang enggan untuk mondok di pesantren.***
