Network
DESKJABAR - Kasus Herry Wirawan yang tega perkosa belasan santriwati sampai hamil di Bandung membuat seorang psikolog prihatin.
Ini pandangan psikolog terhadap kasus Herry Wirawan yang perkosa santriwati di Bandung, Elly Risman, atas kasus ini dari pelaku dan korban.
Belasan santriwati tersebut diperkosa hingga hamil bahkan melahirkan oleh sang oknum guru di sebuah pesantren di Bandung.
Herry Wirawan diketahui telah melakukan perbuatan bejatnya selama kurun waktu 5 tahun, yaitu sejak tahun 2016 hingga 2021.
Kasus ini terungkap pada bulan Juni 2021 saat salah satu orangtua santriwati melakukan pelaporan hingga diusut secara mendalam oleh Polda Jabar.
Dalam acara 'Perempuan Bicara' yang diunggah di kanal Youtube tvOneNews pada Jumat, 10 Desember 2021.
Mengundang seorang psikolog bernama Elly Risman, kasus ini ditinjau dari segi psikolog baik itu pada pelaku dan korban.
Menurut Elly Risman, tidak banyak data tentang pelaku yang diketahui secara rinci oleh banyak pihak. Sehingga menyebabkan kasus ini baru ramai dibicarakan belakangan ini.
Elly juga mempertanyakan mengapa selama ini orangtua seolah tidak tahu bahwa anak-anaknya yang merupakan santriwati tersebut hamil hingga melahirkan.
"Ada apa ya sama masyarakat kita juga? Anaknya diperkosa, gak mungkin orangtua itu tidak tahu anak itu hamil. Tidak mungkin juga dia tahu bahwa dia punya cucu haram. Tapi kenapa diamdiam?" ujar Elly saat menjawab pertanyaan host Balques Manisang dalam acara 'Perempuan Bicara' di Youtube tvOneNews.
Menurut pandangan Elly Risman sebagai psikolog, jika dilihat dari berapa lamanya seseorang melakukan kejahatan seksual, maka kemungkinan ada kaitannya dengan adiksi pornografi.
"Dan kenapa mereka sampai melakukannya kepada anak-anak, karena anak-anak itu 'the ultimate pleasure' bagi para pecandu pornografi," kata Elly.
Menurut pendapat Elly, pelaku yang perkosa belasan santriwati tersebut bukan hanya alami gangguan, tetapi memang sudah sakit.
"Saya rasa ini orang bukan hanya gangguan tapi sakit," ujarnya.
Elly juga meyakini bahwa kejahatan seksual yang dilakukan Herry Wirawan kepada pada santriwati tersebut ada bantuan dari orang lain.***
