Benarkah Danu Terlibat? Ini Kata Roy Suryo tentang Alat Tes Kebohongan saat Danu Diperiksa Polda Jabar

- 9 Desember 2021, 09:07 WIB
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyeret Danu pada pemeriksaan intensif Polda Jabar.  Bernarkah Danu terlibat? Cek faktanya di sini.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyeret Danu pada pemeriksaan intensif Polda Jabar. Bernarkah Danu terlibat? Cek faktanya di sini. /ANTARA, YouTube Misteri Mbak Suci/

DESKJABAR -  Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menyeret Danu pada pemeriksaan intensif Polda Jabar.  Bernarkah Danu terlibat? Cek faktanya di sini.

Roy Suryo akhirnya buka suara tentang cara kerja alat tes kebongongan yang Danu gunakan untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Nama Danu dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kembali jadi perbincangan menyusul pemilik nama lengkap Muhammad Ramdanu itu diperiksa selama dua hari berturut-turut oleh penyidik Polda Jabar, Senin dan Selasa, 6 dan 7 Desember 2021.

Baca Juga: Terbaru, BUKTI DARI KUASA HUKUM YOSEF, Kasus Pembunuhan Subang, Danu Sudah Bisa Menjadi TERSANGKA

Baca Juga: KASUS SUBANG IBU DAN ANAK TERBARU, Apa Kata Roy Suryo Inilah Catatan Penyidik Tentang Keterlibatan Danu
Pemeriksaan Danu secara intensif di Polda Jabar ini berkaitan dengan pernyataan Danu yang sering kali inkonsisten dan menimbulkan kontroversi. Hal ini juga yang menimbulkan statment kuasa hukum Yosef untuk segera 'menangkap' Danu.

Meski begitu, Polda Jabar terus mencari fakta dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dalam  Youtube Ki Anom Danu mengaku saat keluar jam 3 pagi  melihat ada orang di TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Namun beberapa lama kemudian, pernyataannya itu dibantah saat diwawancara media massa.

Begitu juga ketika orang tua Danu diperiksa di Polres Subang,  ia menyatakan saat peristiwa  pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dini hari, anaknya Danu tidak keluar rumah melainkan sedang tidur.

“Bisa jadi, Danu menjalani tes, apakah itu tes psikologi atau kejiwaan atau tes kebohongan,” ujar Anjas di Thailand pada kanal Yotuube Anjas di Thailand yang tayang pada Senin 6 Desember 2021 dengan judul "DANU JALANI TES PSIKOLOGI & KEB0H0NGAN DI POLDA JAWA BARAT ??"

Pakar telematika dan informatika Roy Suryo beberapa waktu lalu pernah mengatakan kepada tim Desk Jabar,  penggunaan alat tes kebohongan pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu sudah benar.

Hanya (mungkin), kata Roy Suryo, perlu dilakukan lagi pada subyek-subyek yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya, disertai sampel pertanyaan yang lebih bisa ‘menjebak’ jawaban.

Pasalnya menurut Roy Suryo, berdasar pengalamannya selama ini, beberapa orang yang memang pandai dan terbiasa berakting,  menguasai seni peran dan emosi saat dipindai dengan sensor-sensor Lie Detector, mereka bisa ‘mengelabui’ alat tes kebohongan ini.

“Harus LD (Lie Detector) yang canggih, bukan yang hanya mengandalkan sensor nadi saja”, kata Roy Suryo ketika itu.

Sebab itu, ujar Roy Suryo, belum terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, itu mungkin pelaku sudah sangat profesional dan  mengerti tahapan-tahapan penyidikan.

Dan bukan tidak mungkin dia (pelaku), jelas Roy Suryo berasal dari oknum disersi aparat  tertentu.

Dia mengerti tentang Ilmu Dactiloscopy (Sidik jari) termasuk cara-cara menghilangkannya di TKP, sehingga semua potensi  jejak bisa dia hapuskan.

“(Tapi) At last but not least. Saya tetap percaya yang benar akan tetap benar dan yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Percayalah Gusti Allah SWT tidak tidur. Jadi meski sudah menggunakan teknologi macam-macam di atas, tetap berdoa agar diberikan petunjuk dan jalan terang”, pungkas Roy Suryo.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah