Ada Saksi Palsu, Apakah Mungkin Untuk Menutupi Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?

- 7 Desember 2021, 07:40 WIB
Ada Saksi Palsu, Apakah Mungkin Untuk Menutupi Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?
Ada Saksi Palsu, Apakah Mungkin Untuk Menutupi Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? /Tangkapan Layar Youtube Anjas di Thailand


DESKJABAR–  Meskipun sudah lebih dari 100 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, namun nampaknya penyidik masih belum menetapkan siapa tersangkanya. Bahkan 55 saksi sudah dimintai keterangannya.

Nasib naas menimpa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), keduanya harus meregang nyawa di tangan orang belum diketahui identitas pelakunya sampai saat ini.

Meskipun kasus ini sudah diambil alih oleh ke Polda Jabar bahkan mendapat bantuan langsung dari Mabes Polri, namun penyidik masih belum mengumumkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Kuasa Hukum Danu Tetap Salahkan Banpol Urusan Masuk TKP Kasus Pembunuhan di Jalancagak, Subang

Bahkan 55 saksi sudah dimintai keterangan untuk mengusut siapa tersangkanya, namun apakah mungkin dari jumlah 55 saksi ini ada saksi yang disinyalir sebagai sasksi palsu untuk menutupi identitas pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Seharusnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sudah bisa terungkap terlebih sudah banyak saksi dimintai keterangan untuk menunjukkan siapa pelaku atau dalang dari semua ini.

Rumitnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, manakala pelaku pembunuhan tersebut di nilai cukup pintar dalam menghilangkan barang bukti.

Dalam video Analisa di kanal YouTube Anjas di Thailand, dalam unggahan video tersebut menganalisa tentang adanya kemungkinan saksi palsu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

“Dari 55 saksi aku sedikit tidak yakin dari semua saksi tersebut adalah credible, kemungkinan besar, mungkin saja ada saksi yang diciptakan yang dibayar untuk membuat framing-framing tertentu” tutur Anjas.

Hal ini bukan lain karena mengingat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, masih belum bisa terungkap meskipun sudah banyak saksi yang sudah dimintai keterangan.

Baca Juga: Obat herbal Sakit Asma Resep dr Zaidul Akbar, Redakan Sesak Nafas

Tidak hanya itu, barang bukti terkait pembunuhan ibu an anak di Subang pun sebetulnya sudah dikantongi penyidik namun rupanya masih belum bisa memberatakan kepada tersangka pembunuhan.

Bahkan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pun, sudah dilakukan dua kali autopsi untuk yang mengarahkan kepada saksi tertentu. Namun hal tersebut justru dapat di tutupi oleh saksi lainnya supaya tidak memberatkan saksi yang dicurigai sebagai terangka.

Sehingga hal tersebut yang membuat lama pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pasalnya penyidik harus melakukan penyelidikan terkait kebenaran hal tersebut.

“saksi yang credible adalah yang tidak mengenal korban  yang tidak punya personal interest, kemungkin besar dia adalah credible karena dia tidak ada kepentingan disitu” sambung Anjas.

Baca Juga: SUMEDANG, Warga Jabar sudah Tak Sabar Menjajal Tol Cisumdawu, Warga Ramai Ramai Pajang Foto Cisumdawu

Namun jika yang menjadi saksi itu adalah bagian terdekat atau ada hubungan dengan korban, maka hal ini masih perlu dipertanyakan. Dan hal ini juga yang secara tidak langsung membuat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang cukup memakan waktu lama.

Dalam kasus pembunuhan anak dan ibu di Subang, aparat hukum tidak bisa begitu saja menentukan tersangka pasalnya hal ini terkait hak hidup seseorang. Maka dari itu, dalam kasus perlu adanya bukti yang dapat menguatkan siapa tersangka sebetulnya. ***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah