DESKJABAR – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, dicurigai ada saksi palsu atau bayaran untuk framing dan membuyarkan pengungkapan.
YouTuber Anjas di Thailand memunculkan dugaan adanya saksi palsu atau bayaran tersebut, dengan melihat sejumlah fenomena yang terjadi dalam keterangan sejumlah saksi kasus pembunuhan di Subang ini.
Anjas menduga, diantara total 55 saksi yang sudah ditanyai penyidik, ada beberapa yang keterangannya dinilai kurang meyakinkan.
Polisi diketahui belum juga dapat mengungkap kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang ini yang segera memasuki bulan keempat.
Bahkan, saksi Danu seorang diri kembali diperiksa di Polda Jawa Barat, Senin, 6 Desember 2021 ini.
Pada YouTube Anjas di Thailand, "Peranan Saks1 Palsu di Kasus Subang !!" diunggah, Senin, 6 Desember 2021, ia menduga terselip saksi palsu yang mungkin dimunculkan pihak tertentu.
Anjas menilai, dengan jumlah 55 orang saksi yang sudah ditanyai, seharusnya penyidikan sudah mengerucut pada obyek tertentu yang sebagai tersangka.
Berikutnya, kasus ini sudah diambilalih oleh Polda Jawa Barat, bahkan sudah dibantu oleh Mabes Polri, sudah dilakukan otopsi, dan sejumlah temuan, namun juga belum terungkap.