Tren Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Saat Tepat Tingkatkan Wisatawan Nusantara, Ini Penjelasan Kemenparekraf

- 27 Juni 2024, 10:02 WIB
Salah satu lokasi wisata di Pangandaran. Perkuat rupiah dengan mendorong jumlah wisatawan nusantara.
Salah satu lokasi wisata di Pangandaran. Perkuat rupiah dengan mendorong jumlah wisatawan nusantara. /Instagram @greencanyonpangandaran

DESKJABAR - Tren nilai tukar atau kurs rupiah masih melemah terhadap dolar AS akhir-akhir ini, sudah berada di kisaran lebih dari Rp16.000 per dolar AS.

Kondisi itu sebenarnya bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kembali kurs rupiah dengan mendorong jumlah wisatawan nusantara.

Menurut sejumlah pengamat, jika permintaan rupiah meningkat diharapkan kurs rupiah ikut terdorong menguat terhadap dolar AS.

Baca Juga: Kominfo Dukung Penuh Program Satgas Anti Hoax PWI

Terkait hal itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif-Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf-Baparekraf) mengajak masyarakat berwisata di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan slogan hastag DiindonesiaAja, Kemenparekraf ingin mendorong pergerakan wisata di tengah melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS.

Menurut Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf-Baparekraf, Nia Niscaya, pihaknya ikut berupaya untuk menguatkan kembali kurs rupiah terhadap dolar AS dari sisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Menaker Minta Mediator Tekankan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industri

Salah satunya, menurut dia, dengan meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dengan menunda perjalanan ke luar negeri dan berwisata di Indonesia saja.

Halaman:

Editor: Ivan W.

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah