MUNGKINKAH Ada SAKSI PALSU atau BAYARAN pada Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak, Subang ?

- 6 Desember 2021, 18:08 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan YouTuber Anjas di Thailand
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan YouTuber Anjas di Thailand /kolase foto DeskJabar.com dan YouTube Anjas di Thailand

Anjas menduga, ada sejumlah penyebab, diantaranya di lapangan dari sejumlah saksi yang muncul dan berbicara, diyakini sebagian sebenarnya tidak kredibel.

Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tukang Nasi Goreng Mengenali 5 Orang di Malam Kejadian ?

“Mungkin saja ada saksi-saksi tertentu yang diciptakan atau dibayar, untuk membuat framing-framing tertentu. Ini adalah dugaan, kita sah-sah saja,” ucap Anjas.

Ia menduga-duga, dengan mengambil contoh hasil otopsi sudah mengarah kepada saksi-saksi tertentu yang bisa menjadi tersangka.

Tapi, katanya, ketika diperiksa ada saksi-saksi lain, muncul keterangan yang membutuhkan waktu untuk dicek kebenarannya.

Anjas mencurigai, adanya “saksi-saksi” tertentu yang sengaja dibayar diduga dari pelaku pembunuhan, untuk melakukan framing kepada pihak tertentu.

Baca Juga: MISTERI NASI GORENG Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Harga Rp 80 Ribu Per Porsi ?

Dengan kata lain, tampaknya Anjas menduga terselip ada saksi-saksi palsu diantara 55 orang ditanyai oleh penyidik polisi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Karena terselipnya ada saksi tidak kredibel, kata Anjas, membuat waktu pengungkapan menjadi lebih lama.

Anjas juga mengutip keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago yang mengatakan, pada dasarnya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini tidak sulit, tetapi memerlukan waktu.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah