DESKJABAR - Masih ingat ahli forensik Polri dr Sumi Hastry Purwanti yang pernah menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat? Kini, Hastry --demikian panggilannya-- menambah daftar jumlah polisi wanita (Polwan) Polri yang menyandang pangkat jenderal.
Dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Hastry bersama 30 perwira tinggi (pati) Polri lainnya, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024.
Dengan demikian, Sumi Hastry Purwanti yang pada saat ditugaskan untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih berpangkat Kombes Pol, maka kini resmi menjadi Brigjen Pol.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, menyebutkan, bertambahnya Polwan yang menjadi jenderal adalah bukti keseriusan Polri yang terus berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung keadilan serta kesetaraan gender di lingkungan kepolisian.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Tak Bisa Mengelak, Ini Bukti Ilmiah yang Didapat dr Hastry
“Yakni mendukung penuh dan berkomitmen dalam memberikan kesempatan kepada polisi wanita untuk menduduki jabatan strategis di lingkup kepolisian,” kata Dedi usai acara pelantikanm Sabtu 29 Juni 2024.
Dokter Hastry adalah perwira tinggi Polri yang merupakan ahli forensik wanita di Indonesia yang telah berkiprah hingga tingkat internasional. Saat ini Brigjen Pol. Hastry menjabat sebagai Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri.
Brigjen Hastry dalam tugasnya membuat layanan forensik klinik (Forklin) secara khusus demi keberpihakan kepada korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
Anggota Polri yang juga seorang dokter itu, saat menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak membuat ruangan khusus untuk penanganan penyidikan hingga pendampingan kesehatan korban. Ini dilakukannya bertujuan agar perempuan dan anak yang menjadi korban mendapatkan haknya.