DESKJABAR - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya meminta masyarakat memperkuat keluarga dan terus melakukan pola asuh yang baik terhadap anak.
Itu penting dilakukan agar anak memiliki pola pikir yang matang dan bisa memperhitungkan apa yang dilakukan termasuk dalam memanfaatkan media sosial.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan munculnya video tiktok heboh di Tasikmalaya karena pola asuh yang salah dari orang tua kepada anak-anak.
"Keluarga harus diperkuat dan para orangtua harus memberikan pola asuh yang baik kepada anak-anak. Jangan sampai anak salah dalam bermedia sosial dan memanfaatkan kemajuan teknologi," kata Ato, Jumat, 3 Desember 2021.
Kata dia, keluarga harus mampu mengawasi anak-anak dalam memanfaatkan media sosial dan teknologi yang kian pesat. Orang tua harus dekat dengan anak-anak agar perilaku anak terpantau.
Munculnya video tiktok asusila heboh di Tasikmalaya kata Ato akibat pola asuh anak yang salah. Anak sama sekali tidak berpikir panjang akan dampak yang dilakukannya di kemudian hari.
Pelaku video tiktok asusila heboh di Tasikmalaya mengalami trauma dan harus mendapatkan terapis agar psikologi anak pulih.