Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Saran dr. Sumy Hastry Jika Melihat Jenazah Korban Pembunuhan

- 27 November 2021, 20:19 WIB
Ahli firensik dr, Sumy Hastry Purwanti diwawancara Denny Darko
Ahli firensik dr, Sumy Hastry Purwanti diwawancara Denny Darko /YouTube Denny Darko

DESKJABAR – Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Ini Saran dr. Sumy Hastry jika melihat jenazah korban pembunuhan.

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah lewat hari ke-100, dimana polisi masih berupaya mencari dan mengungkap siapa pembunuh mereka, di Jalancagak, Subang sejak tiga bulan lalu.

Ahli forensik dr. Sumy Hastry Purwanti sebagai ahli yang memerika jenazah korban, memberikan saran bagi masyarakat jika melihat jenazah korban pembunuhan.

Gambaran itu muncul pada YouTube Denny Darko, “dr. Hastry: Tidak Perlu Pengakuan untuk Menentukan Tersangka, Alat Bukti Sudah Cukup!” diunggah Sabtu, 27 November 2021 malam.

Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tukang Nasi Goreng Mengenali 5 Orang di Malam Kejadian ?

Menurut dr Sumy Hastry Purwanti, bahwa dalam suatu kejadian pembunuhan, masyarakatnya sebaiknya jangan langsung memindahkan jenazah korban.

“Biarkan apa adanya, jangan dipindahkan, jangan diangkat. Memang kasihan, tapi kesulitan kita nanti saat olah TKP melakukan pada tubuh jenazah yang sudah berubah,” ujar dr Sumy Hastry Purwanti.

Nah, ketika Denny Darko bertanya, apa yang harus dilakukan masyarakat jika dihadapkan kepada tempat kejadian seperti pembunuhan ibu dan anak di Subang ?

Dokter Sumy Hastry Purwanti menjawab, “Ya jaga, jangan sampai ada orang lain masuk, kecuali polisi”.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Denny Darko


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah