Network
DESKJABAR - Semenjak pengambilalihan kasus pembunuhan ibu dan anak Di Subang oleh Polda Jabar, pada Senin 15 November 2021 atau sejak hari pertama Kapolda Jabar baru Irjen Pol Suntana bertugas.
Polda Jabar intensif melakukan pemeriksaan terhadap pada saksi-saksi yang menjadi saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polda Jabar sudah mengantongi nama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini, tapi polisi hati-hati dalam penanganan kasus ini.
Baca Juga: TERBARU Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 5 Orang Terlihat di Malam Hari, Korban atau Pembunuh ?
Baca Juga: FAKTA TERBARU Kasus Pembunuhan Subang, Ada Saksi Melihat 5 Orang di TKP di Malam Pembunuhan
Pada hari ini Kamis 25 November 2021 polisi memanggil beberapa saksi selain Yosef, Yoris dan Danu.
Ini merupakan langkah yang maju dari kepolisian untuk cepat menghilangkan kasus Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang.
Berapa saksi yang kembali diperiksa polisi pada Kamis 25 November 2021, termasuk di antara 55 saksi yang sebelumnya pernah dipanggil tim penyidik dalam pengungkapan kasus pembunuhan Subang
Dari 12 saksi yang dipanggil kembali tersebut, 4 orang diantaranya adalah warga desa Jalancagak.
Dikatakan Indra Zainal, sepengetahuannya, yang diperiksa di Polres Subang ada delapan orang dan empat orang lagi di Polda Jawa Barat.
Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Keterangan Tiga Saksi Lain
Ada nama-mana saksi baru selain Yosef, Yoris dan Danu Mereka adalah Ajat, Wedi, Mukhlis dan ilham yang semuanya warga Desa Jalancagak, Kecamatan Subang.
Informasi nama-nama saksi yang diperiksa dalam kasus pembunuhan Subang pada hari Kamis 25 November 2021 itu, dikemukakan Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zainal melalui kanal Youtube Indra Zainal Chanel terbaru yang tayang pada Kamis 25 November 2021.
Dari empat saksi yang dipanggil itu, baru tiga orang saksi yang telah diperiksa polisi, karena satu saksi yang bernama Ilham yang belum hadir karena masih bekerja di Purwakarta.
"Kebetulan Ilham masih kerja di Purwakarta, tapi InsyaAllah akan kami dorong hari ini untuk hadir ke Polres untuk memberikan keterangan," kata Indra Zainal Alim.
Dari empat saksi yang hari ini diperiksa, sosok Ajat sempat menjadi sorotan di awal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
karena saksi Ajat adalah orang yang melihat mobil Alphard bergerak di depan lokasi pembunuhan, beberapa saat sebelum jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di dalamnya.
Saat itu Ajat hendak melintas lokasi kejadian saat mau membeli bubur pada hari Rabu 19 Agustus 2021 pukul 06.00 WIB.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekira jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa 24 Agustus 2021
Ajat lalu menjelaskan proses parkir dari mobil tersebut.
Dari mulai memundurkan mobil hingga memutar balikkan posisi mobil kembali ke dalam halaman parkir dari rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bukti Danu Masuk TKP Bersama Polisi atau Banpol
Tanpa menaruh curiga apa-apa, Ajat langsung melanjutkan perjalanannya.
Namun, sekira pukul 07.30 WIB saat dirinya kembali, rumah tersebut sudah ramai dengan warga sekitar.
Sementara, waktu itu jasad korban Amalia dan Tuti ditemukan sang suami, Yosep bersama polisi dan warga sekitar pukul 07.00 WIB.
Jasad korban Amalia dan Tuti ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang sempat dilihat Ajat.
"Waktu itu memang saya tidak ada curiga apa-apa saat melintas, waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak waga ramai-ramai."
"Ternyata kata warga ada yang tewas di dalam bagasi mobil," ungkapnya.
Dengan terkaitnya pemeriksaan hari ini, Indra meminta Ajat untuk menjelaskan semuanya secara jujur agar kasus ini supaya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap.
Dijelaskan Indra, selain ada empat warganya, penyidik Polres Subang juga memanggil empat saksi lain di luar warga Desa Jalancagak.
"Saya mendukung penuh dan membantu pihak kepolisian agar kasus ini segera terungkap," tegas Indra.
Selain, penyidik Polres Subang, Polda Jabar juga memanggil beberapa saksi-saksi untuk dimintai keterangan.
Menurutnya, mereka kabarnya dipanggil untuk meyakinkan pernyataan-pernyataan saksi, yang sudah dituangkan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) terdahulu.
“Jika kasus ini sudah terungkap, semoga warga Desa Jalancagak tidak ada lagi kecemasan dan was-was,” ujarnya.
