Istri Yosef, Tuti Suhartini Korban KASUS PEMBUNUHAN SUBANG Meminta Yoris Subang untuk di Rukiyah

- 10 November 2021, 05:42 WIB
Foto kebersamaan Yoris dengan almarhum ibunya, Tuti dan adik kandungnya, Amel Subang. Pada pemeriksaan Yosef Subang kemarin, terungkap Tuti Suhartini meminta Yoris di Rukiyah
Foto kebersamaan Yoris dengan almarhum ibunya, Tuti dan adik kandungnya, Amel Subang. Pada pemeriksaan Yosef Subang kemarin, terungkap Tuti Suhartini meminta Yoris di Rukiyah /Youtube Indra Zainal Chanel/

Baca Juga: SILANG PENDAPAT BANPOL di Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Ajukan Argumen ini, Yoris Subang Punya Bukti ini

"Dari pa Yosef tetap konsisten keterangannya seperti itu tidak ada perubahan memang dijelaskan apa adanya dari awal sampai akhir, dan apa yang ditanyakan dijawab sesuai faktanya," ujarnya.

Berbeda dengan Muhammad Ramdanu atau bisa disebut Danu keterangannya berubah dari sebelumnya, sehingga muncul sosok Banpol dalam keterangan yang diungkapkan beberapa waktu lalu kepada Polisi.

Keterangan yang berubah ubah itu memang dikatakan juga oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago yang menyebutkan keterangan Danu berubah ubah akhir akhir ini.

Danu sendiri sudah diperiksa 14 kali dan pada pemeriksaan terakhir merubah keterangan sebelumnya yakni menyebutkan bahwa dirinya pernah menerobos police line masuk ke rumah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut dengan alasan karena disuruh oleh Banpol.

Danu masuk lewat pintu belakang sementara Banpol tersebut masuk lewat pintu depan karena membawa kunci rumah.

Setelah keduanya masuk Danu disuruh untuk membersihkan kamar mandi dan di kamar mandi ditemukan gunting dan cutter. Benda tajam tersebut sempat diperlihatkan kepada Banpol namun Banpol tersebut menyuruh untuk disimpan lagi.

Baca Juga: Inilah Waktu Makan Terbaik Ala Rasulullah yang Disarankan oleh dr Zaidul Akbar, Begini Penjelasannya

Belakangan keterangan Danu soal Banpol pun berubah dari sebelumnya satu menjadi dua, hal tersebut disampaikan oleh penasehat hukum Danu bahwa Banpol tersebut bukan satu orang tapi dua orang.

Sempat gempar dan ramai dibicarakan mengenai Banpol dan juga Danu masuk TKP menerobos police line atau garis polisi. Karena seharusnya tidak boleh dan bisa diancam pidana bila melanggar atau menerobos garis polisi.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah