DESKJABAR - Hampir memasuki bulan ketiga kasus pembunuhan ibu dan anak masih belum terungkap. Polis sudah memanggil berapa saksi tapi polisi belum menemukan titik terang
Saat ini sorotan tertuju pada adanya oknum Banpol berdasarkan pengakuan Danu kepada tim penyidik kepolisian.
Sosok oknum bantuan polisi (banpol) belakangan menjadi perhatian publik dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum terkuak.
Pembicaraan terhadap sosok banpol itu bermula dari pengakuan Muhammad Ramdanu alias Danu yang menyebut dirinya sempat diminta Banpol untuk masuk dan membersihkan bak mandi di TKP, padahal tempat tersebut dipasang garis polisi (Police line).
BanpolBaca Juga: YORIS SUBANG Akhirnya BONGKAR Identitas BANPOL yang Menyuruh Danu Masuk TKP PEMBUNUHAN SUBANG
Keraguan akan adanya banpol digulirkan oleh kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat, justru menyangsikan kebenaran Banpol itu ada atau hanya karangan Danu saja.
Rohman Hidayat menyatakan karena sosok Banpol tersebut baru muncul sekarang ini, sementara dalam pemeriksaan awal tidak ada begitu juga penyidik Polisi tidak pernah menanyakan mengenai adanya Banpol.
"Saya heran kenapa ada Banpol muncul sekarang sekarang ini, di pemeriksaan sebelumnya tidak ada, dan Polisi pun tidak pernah menanyakan soal Banpol tersebut," ujar Rohman Hidayat kepada Deskjabar.com, Kamis 4 November 2021.
Rohman Hidayat pun menyebut bahwa bisa saja Banpol itu karangan atau ciptaan Danu, sengaja untuk mengkambinghitamkan atau mengalihkan masalah dengan memunculkan sosok Banpol.