Dalam pemeriksaan Senin (1/11) kemarin banyak fakta-fakta pengakuan baru yang membuat Danu semakin kuat menjadi saksi kunci.
Seperti menguras bak mandi di Tempat Kejadian Perkara satu hari setelah kejadian, padahal TKP sudah diberi garis polisi.
Meskipun Danu sebelumnya menyampaikan dalam kesaksiannya bahwa sesaat setelah pembunuhan ada sosok terduga polisi yang menyuruhnya masuk ke TKP kasus pembunuhan Subang itu. Namun, kesaksiannya dibantah oleh pihak kepolisian.
Pada pemeriksaan sebelumnya, penyidik Polres Subang menemukan beberapa temuan seperti puntung rokok dan ada tapak tangan Danu di sekitar TKP.
Dan soal DNA pada rokok, Danu mengaku memang pernah merokok di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Waktu itu kan hujan dulu, sudah lihat polisi ke dalam Danu ngerokok, setelah selesai merokok dibuang di samping," kata Danu.
Danu juga mengaku sempat membantu polisi untuk membuka pintu depan rumah Tuti. Karena ketika itu polisi kesulitan untuk membuka pintu dari arah luar.
Mengenai sidik jari Danu di mobil tempat pembunuhan, Danu mengaku sempat diajak oleh Polisi.
"Kalau terkait saksi kunci kita belum tahu karena kita belum pernah dengar dari penyidik kalau Danu sebagai saksi kunci, tapi ya menurut kami, ya Danu layak dijadikan saksi kunci karena ada beberapa case yang ada Danu di situ," kata Achmad Taufan Soedirjo.