UPDATE PAGI INI, Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pakar Hukum UNPAR Minta Publik Jangan Paksa Polisi

DESKJABAR – Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang semakin menarik saja. Tidak hanya menjadi penasaran halayak ramai tapi juga para pejabat teras.

Mulai dari Bareskrim Polri, ahli Forensik dari Bareskrim Mabes Polri dr Summy Hastry, Mabes Polri dan terakhir dari Badan Intelejen Negara atau BIN. Begitu juga saksi Danu tiga kali berturut turut diperiksa, selumnya Yosef, Yoris dan Mimin istri muda Yosef.

Tentu saja ini menjadi pertanyaan besar apakah begitu rumit dan ruwetnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini hingga harus turun semua alat negara?

Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus Subang, Danu Akhirnya Mengaku Usai Berturut-turut Diperiksa Polisi

Baca Juga: KEHADIRAN BIN, Presiden Jokowi Turun Tangan dalam Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang?

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang, Dari Pengakuan Dan Keterlibatannya, Danu Akhirnya Menjadi Saksi Kunci Kasus Pembunuhan

Pakar hukum Universitas Parahyangan (UNPAR) Bandung, Agustinus Pohan pun angkat bicara. Bahkan menurutnya, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini salah satu kasus yang paling rumit untuk di ungkap.

"Saya kira memang bisa saja ini menjadi salah satu kasus yang termasuk sulit untuk diungkap," ujar Agustinus Pohan yang juga dosen Fakultas Hukum UNPAR saat dihubungi melalui smartphone nya Selasa 2 November 2021 pagi.

Agustinus Pohan menyatakan tidak semua kejahatan dengan cara mudah bisa diungkap, terkadang perlu waktu dan luka liku yang penjang untuk mengungkapnya.