TERKINI PEMBUNUH SUBANG: Danu  Makin Terpojok, Roy Suryo Yakin ada Oknum Tahu Cara Hilangkan Barbuk TERLIBAT

- 2 November 2021, 15:00 WIB
Roy Suryo, pakar telematika dan informatika merasa yakin ada oknum yang tahu cara menghilangkan barbuk terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Roy Suryo, pakar telematika dan informatika merasa yakin ada oknum yang tahu cara menghilangkan barbuk terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. /istimewa/

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Beberapa hari kemudian, polisi memastikan jika korban Tuti dan Amalia meninggal dunia karena ada yang membunuh.

Hingga hari ini Selasa 2 November 2021 atau hari ke-78, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi masih belum berhasil mengungkap kasus itu.

Padahal, dalam upaya mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, 54 saksi sudah dimintai keterangan dan alat tes kebohongan Lie Detector sudah digunakan.

Begitu juga Polda, Bareskrim, ahli forensik sudah diturunkan. Autopsi jenazah korban sampai harus diulang, dan banyak barang bukti telah ditemukan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu,

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Hingga hari ini Selasa 2 November 2021 atau hari ke-78, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi masih belum berhasil mengungkap kaus itu, sebanyak 54 saksi telah diperiksa oleh tim penyidik dari Kepolisian.

Baca Juga: KODE REDEEM HARI INI, Kode Redeem FF 2 November 2021, Kode Redeem Fre Fire, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu

Sementara itu, saat dihubungi hari ini, Selasa 2 November 2021 pagi, pakar hukum Universitas Parahyangan (UNPAR) Bandung, Agustinus Pohan mengatakan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bisa jadi merupakan salah satu kasus yang paling rumit untuk diungkap.

"Saya kira memang bisa saja ini menjadi salah satu kasus yang termasuk sulit untuk diungkap," ujar Agustinus Pohan yang juga dosen Fakultas Hukum UNPAR .

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah