Network
DESKJABAR - Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zainal, yang juga kerabat dari korban pembunuh ibu dan anak di Subang mengakui bahwa dirinya belum bisa menerima kepergian Tuti Suhartini dan Amalia Mustikaratu atau Amel.
Menurut Indra Zainal yang juga paman dari korban pembunuh ibu dan anak di Subang, hatinya masih terasa sakit karena kedua orang yang sangat disayang dan dihormatinya itu direngut begitu saja dengan keji.
Indra pun berdoa agar pelaku diberi perasaan ketidaktenangan dan diberi azab yang sekeji-kejinya atas apa yang telah dilakukan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Doa dan suara hati Indra Zaenal itu, dikemukakan dalam video yang ditayangkan di Youtube melalui Indra Zainal Chanel,yang diposting, Sabtu 16 Oktober 2021.
Seperti diketahui, kejadian sadis itu terjadi pada 18 Agustus 2021, dan hingga saat ini pihak kepolisian belum juga menetapkan dan menangkap pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Senin 18 Oktober 2021 akan menandai dua bulan paska kejadian yang menyedot banyak perhatian masyarakat luas tesebut.
Dalam tayangan di Youtube, dengan narasi bernada doa dan sajak, Indra juga menayangkan potongan-potongan foto almarhum Tuti Suhartini dan Amel, yang diakuinya keduanya adalah orang yang sangat dihormati dan disayanginya.
Baca Juga: MULAI Hari Ini, 17 Oktober 2021, Masjidil Haram Dibuka Penuh untuk Jamaah Umroh
