UPDATE HARI INI 13 Oktober 2021 Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Orang Dekat, Eksekutor Pembunuh Bayaran?

- 13 Oktober 2021, 07:32 WIB
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang  pada 18 Agustus 2021 lalu.
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. /Istimewa/

DESKJABAR - Hingga hari ini, Rabu 13 Oktober 2021 atau hari ke 55 sejak jasad kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan, Polisi masih belum menunjuk hidung siapa pelakunya.

Pakar hukum pidana, Dr Musa Darwin Pane memberikan gambaran soal siapa sebenarnya yang menjadi otak atau pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Menurut dia, sulitnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang karena lihainya pelaku.  Musa Darwin Pane menyebut bisa saja pelaku eksekutornya adalah pembunuh bayaran.

Baca Juga: UPDATE Hari Ini 54 Hari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Polisi Cocokkan Senjata, Yosef Subang Tidak Tenang

 "Kalau melihat dari pemaparan kepolisian yang disampaikan kepada media masa memang ini pelakunya tidak hanya satu orang dan sudah direncanakan matang," ujar Dr Musa Darwin Pane.

Analisa Musa Darwin Pane, perencanaan matang dan strategi eksekusi yang jitu tanpa meninggalkan jejak biasanya dilakukan oleh orang profesional yakni pembunuh bayaran.

"Kalau eksekusinya bisa saja pembunuh bayaran hanya saja pelaku utama tetap saja orang terdekat yang mengetahui gerak gerik korban," ujarnya.

Berdasarkan teori kriminologi, jelas Musa Darwin Pane,  kejahatan itu awalnya adalah niat. Kemudian ditindaklanjuti dengan perbuatan karena adanya kesempatan.

"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban”, katanya.

Baca Juga: ASLI BARU RILIS Kode Redeem FF Garena Free Fire 13 Oktober 2021, Reward FF M1887 SG Ungu, MP40, AK47, M4A1

Atas analisanya itu, pakar Hukum Pidana Musa Darwin Pane menyebutkan, pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bisa saja eksekutornya pembunuh bayaran.

Dengan kata lain, dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang aktor intelektualnya adalah orang dekat. Tapi pelakunya menyewa pembunuh bayaran.

Bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang merupakan pembunuhan berencana, diakui oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Hal ini sesuai dengan analisa dan pemeriksaan terhadap para saksi.

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan. Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP," terang Ramadhan, Jumat 17 September 2021.

Tapi, mengapa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) terkesan begitu sulit dan rumit? 

Baca Juga: Ramalannya 100 Persen Hampir Akurat, Mbah Mijan: Rumah Tangga Lesti Kejora - Rizky Billar Tergantung Aura Ini

Pihak kepolisian mengatakan, lambatnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu karena terkendala tidak adanya satu pun saksi yang melihat langsung kejadian itu. 

"Masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri. Untuk memunculkan tersangkanya harus melalui proses yang panjang,," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, kepada  wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis 23 September 2021 lalu. 

Namun dalam kesempatan tersebut, Rusdi berjanji akan menjelaskan perkembangan kasus pembunuhan ini kepada publik secara detail jika penyidik telah menemukan tersangka.

"Tim masih bekerja, mudah-mudahan kedepan ada perkembangan secara positif. Ini semuanya masih berjalan. Nanti kalau sudah ada tersangkanya, pasti publik tahu," katanya.

Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Baca Juga: Pacar Agnes Mo, Adam Rosyadi Lebih Muda 13 Tahun dan Beda Keyakinan: Mohon Maaf ke Mama

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.

Adalah Yosef yang kemudian trending di internet dengan sebutan Yosef Subang, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Hingga kini, sudah mau menjelang 2 bulan sejak kejadian, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Bagaimana ending dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tentu kita harus bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah