Ubi Cilembu, Bisnis Pola Korporasi Diarahkan Serba Pasti Untung Melalui Ekspor dan Industri Pangan

- 16 September 2021, 20:26 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, melepas ekspor ubi cilembu dari Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis, 16 September 2021
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, melepas ekspor ubi cilembu dari Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis, 16 September 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat selaku pihak pembina, juga dihadiri Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Amiruddin Pohan, perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dll.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tampak sangat tertarik melihat-lihat proses pengiriman dan stok ubi cilembu yang ada di gudang perusahaan mitra.

“Saya bangga, bahwa ubi Cilembu merupakan salah satu usaha bisnis pertanian, dimana Jawa Barat diketahui paling unggul di Indonesia,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Budidaya Ubi Jalar Beniazuma, Diarahkan Usaha Unggulan Petani Milenial Jawa Barat

Melalui bisnis ubi cilembu secara korporasi, produksi dan panen komoditas tersebut menjadi semuanya serba pasti terjual dan mendatangkan untung.

Umbi dari ubi cilembu tak ada lagi yang terbuang, karena semuanya laku, baik yang mulis sampai yang reject sekalipun.

Selain umbinya, tanaman ubi cilembu dimanfaatkan pula daunnya, untuk diolah menjadi bahan-bahan lain.

Proses penyortiran ubi cilembu di gudang PT Bonavista, Pamulihan, Sumedang
Proses penyortiran ubi cilembu di gudang PT Bonavista, Pamulihan, Sumedang Kodar Solihat/DeskJabar

Salah satu pasar yang sedang dimanfaatkan adalah Korea Selatan, sekaligus pasar dalam negeri Indonesia melalui aneka olahan berbahan ubi cilembu, seperti bihun, mie, tepung, dll.

Baca Juga: Petani Pangandaran Berhasil Budidayakan Ubi Jalar Jumbo, Salah Satu Manfaatnya Dapat Mencegah Kanker

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah