47 Orang Warga Tasikmalaya Positif Covid-19, Diduga dari Kluster Senam

- 11 Maret 2021, 20:53 WIB
Iring-iringan ambulans yang membawa warga Tasikmalaya yang positif Covid-19.
Iring-iringan ambulans yang membawa warga Tasikmalaya yang positif Covid-19. /Antara/


DESKJABAR
- Sebanyak 47 orang warga Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini sedang menjalani isolasi, diduga akibat penularan dari kluster senam.

"Itu (kasus positif) hasil penelusuran anggota klub senam dan keluarganya, yang diusap sudah banyak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Kamis,11 Maret 2021.

Ia menuturkan, temuan kasus sebanyak itu berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan tes usap terhadap warga setelah ada yang positif dari anggota klub senam.

Baca Juga: Bus Ukuran Besar Dilarang Melintas di Jalur Sumedang-Garut, Ini Alasannya

Baca Juga: Sidratul Muntaha Tempat Mulya Peristiwa Isra Mi'raj, Menjadi Topik Trending Twitter

Awal ditemukan, kata dia, hanya beberapa orang, kemudian bertambah menjadi 21 orang hingga akhirnya sekarang tercatat mencapai 47 orang, dan kemungkinan ada tambahan kasus baru karena ada beberapa warga yang sedang dilakukan tes usap.

"Jadi 47 orang yang positif. Itu baru sebagian, mungkin ada penambahan. Jadi mungkin saja nantinya bakal ada penambahan," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan seluruh warga yang dinyatakan positif Covid-19 dibawa dengan menggunakan ambulans yang sudah disiapkan pemerintah untuk dibawa ke tempat isolasi Wisma Haji di Kecamatan Singaparna.

Baca Juga: Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang Bertambah 2 Orang, Keseluruhan Korban Kecelakaan Maut Jadi 29 Orang

Baca Juga: Kapolresta Bogor Kota: Pembunuh Berantai Menikmati Perbuatanya. Motifnya Ingin Menguasai Harta Setiap Korban

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah