Polemik Jasa Angkut Jenazah di TPU Cikadut, Para Pemikul Akhirnya Bernapas Lega, Ini Alasannya

DESKJABAR - Para sukarelawan pemikul jenazah di Taman Pemakaman Umum/TPU Cikadut, Jalan Cikadut, Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat, akhirnya bernapas lega. 

Sebab, mereka telah resmi diangkat sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di bawah naungan Dinas Penataan Ruang Kota Bandung.

"Alhamdulillah, kami sudah direspons sama pemerintahan. Untuk langkah selanjutnya semoga kita lebih baik lagi," ucap Fajar "Apak", koordinator relawan pemikul jenazah di sela-sela penandatanganan lamaran PHL di Kantor Dinas Penataan Ruang Kota Bandung sebagaimana disampaikan Humas Kota Bandung, Jumat, 29 Januari 2021.

Fajar mewakili para pemikul jenazah menyatakan, sangat bersyukur bisa menyandang status resmi sebagai pemikul jenazah di TPU Cikadut. Status ini, menjadi identitas penguat para pemikul jenazah di TPU Cikadut, sekaligus menghalau anggapan miring terhadap keberadaan mereka.

Baca Juga: Menyisakan Satu Wakil di Semifinal, Empat Wakil Lainnya tak Berdaya di BWF World Tour Finals 2020

"Alhamdulillah kita sudah dilegalkan. Mudah-mudahan tidak ada lagi opini tuduhan tidak jelas. Sekarang kita sudah menjadi pekerja resmi. Mudah-mudahan ke depan teman-teman selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya," tuturnya.

Menurut Fajar, para relawan ini awalnya kurang memahami maksud dari Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, ketika Pemerintah Kota Bandung hendak mengakomodir pemikul jenazah di TPU Cikadut. Namun hal itu terjawab saat mengikuti sosialisasi bersama Dinas Penataan Ruang Kota Bandung.

"Teman-teman awalnya sempat bingung, kami dipekerjakan sebagai apa nantinya. Barusan ada jawaban dari Pak Bambang -Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Bandung-  kita ditugaskan di masa pandemi ini hanya memikul jenazah yang akan dimakamkan di TPU Cikadut," kata Fajar.

Baca Juga: Agar Tetap Aman Selama Gempa Bumi, Catat Penjelasan Pakar dari LIPI