HEBOH! Janda di Cirebon Tembus Angka 7.328, Simak Disini Alasan Banyak Perempuan Memilih Menjanda

- 17 Januari 2021, 19:47 WIB
ILUSTRASI perceraian.*
ILUSTRASI perceraian.* /PIXABAY/

Aziz menjelaskan, beberapa pemicu terjadinya perceraian dalam hubungan rumah tangga, lantaran dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi yang semakin terpuruk akibat wabah Covid-19.

Sehingga banyak perempuan yang melakukan gugatan cerai terhadap suaminya.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepakbola RCTI TV 18 Januari 2021 : Serie A Italia, Inter Milan vs Juventus

“Kalau berbicara masalah ekonomi otomatis nyambung ke rumah tangga. Kenapa perempuan (istri, red) itu banyak penggugat? Karena masalahnya penghasilan suami sudah berkurang, bahkan sudah tidak ada lagi,” katanya.

Aziz melanjutkan, sepanjang 2020 lalu, Pengadilan Agama Kelas I A Sumber mencatat 8.043 perkara yang masuk.

Dari angka itu sebanyak 95 persen perkara yang telah terselesaikan. Tidak hanya itu, pihaknya juga mencatat perkara-perkara lainnya seperti dispensansi kawin sebanyak 534.

Baca Juga: Luar Biasa, April 2020 hingga Januari 2021, Kasus Positif Covid-19 di Garut Tembus 5.035 Orang

“Karena dispensansi kawin sekarangkan ada satu perubahan atau peraturan perundang-undangan yaitu laki-laki 19 tahun, perempuan 16 tahun. Sekarang sama 19 tahun semuanya, Itulah yang melonjak,” kata Aziz.***Ahmad Faiq/Cirebon Raya

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah