Kabupaten Cirebon Belum Mengizinkan Sekolah Tatap Muka

- 7 Januari 2021, 20:30 WIB
Eti Herawati
Eti Herawati /Antara

DESKJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, belum mengizinkan sekolah tatap muka karena situasi penyebaran Covid-19 terus menunjukkan peningkatan dan bahkan daerah tetangga masuk zona merah.

"Saya tegaskan per hari ini Satgas belum ada rekomendasi untuk sekolah normal kembali," kata Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati di Cirebon, Kamis, 7 Januari 2021.

Eti mengatakan Pemkot Cirebon sudah membuat suatu sistem untuk pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: AHY : Amerika sebagai Champion Demokrasi Menjadi Rusak karena Kekerasan di Capitol Hill

Sistem tersebut, kata Eti, seperti siswa yang datang ke sekolah seminggu sekali, satu kelas dibatasi 10 anak serta berbagai sistem lainnya, agar jalannya sekolah tatap muka di masa pandemi COVID-19 tetap sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Namun melihat situasi yang terjadi di mana kasus COVID-19 masih menunjukkan tren meningkat dan bahkan daerah tetangga, Kabupaten Cirebon, sudah masuk zona merah, maka pelaksanaannya kembali ditunda.

"Apalagi saat ini kasus COVID-19 juga terus meningkat, sehingga belum ada instruksi untuk membuka sekolah," katanya.

Baca Juga: Waspada, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung Kini Resiko Tertinggi Rabies

Dia menambahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon juga sudah merancang model pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang bagus. Namun memang proses belajar mengajar secara tatap muka akan lebih optimal.

"PJJ memang sudah ada, akan tetapi memang tatap muka lebih baik. Namun untuk saat ini belum bisa diterapkan," tuturnya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah