Pergerakan Tanah Mengancam, Sebagian Warga Kampung Ciherang, Sukabumi, Pindah ke Gedung SD

- 15 Januari 2021, 07:58 WIB
ILUSTRASI retakan tanah
ILUSTRASI retakan tanah /Pixabay/klimkin

DESKJABAR - Sejumlah warga Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, mengungsi ke tempat aman akibat dampak bencana pergerakan tanah yang semakin meluas di daerah tersebut.

Relawan ProBumi Indonesia Asep Has mengatakan, sebagian warga terpaksa mengosongkan rumah mereka karena khawatir dengan kondisi bencana pergerakan tanah ini. "Bahkan ada juga yang mengungsi ke gedung SD," kata Asep Has, sebagaimana laporan Antara, Kamis, 14 Januari 2021.

Menurut dia, dari hasil koordinasi terkait pendataan dengan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Sukabumi, pergerakan tanah ini paling parah terjadi di RT 01 dan RT 02/RW 02, Kampung Ciherang.

Baca Juga: Gempa Mamuju Magnitudo 6,2, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Sesuai data P2BK Nyalindung, pergerakan tanah di Kampung Ciherang RT 01 merusak tujuh rumah yang dihuni 20 jiwa. Pemiliknya pun memilih untuk meninggalkan rumah karena sudah terjadi retakan di beberapa bagian rumah mereka.

Empat rumah lain yang diisi 12 jiwa juga dikosongkan karena kondisinya terancam pergerakan tanah. Total pengungsi di RT 01 sebanyak 32 jiwa. Sebanyak 43 warga yang menghuni 12 rumah lainnya memilih tidak mengungsi. 

Selanjutnya, di RT 02 sebanyak 14 warga penghuni lima rumah yang terdampak pegerakan tanah sudah mengungsi. Demikian pula 57 warga penghuni 13 rumah yang statusnya terancam pergerakan tanah memilih pindah ke rumah saudara mereka.

Baca Juga: Selama Tahun 2020, Produk UMKM Lokal Terus Tumbuh di e-Commerce

Masih ada 89 warga yang menghuni 28 rumah yang tetap bertahan. Kendati demikian, mereka diimbau agar selalu waspada karena retakan tanah semakin meluas dan kondisinya semakin dalam.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah