Network
DESKJABAR - Gara-gara sebulan lebih bertengger di kawasan zona merah dalam peta risiko penularan Covid-19, Kota Depok dan Kabupaten Karawang berstatus siaga 1.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyatakan hal itu di Gedung Sate Bandung, Selasa, 5 Januari 2021. "Kami siaga 1 di Depok dan Karawang. Itu sudah empat minggu zona merah terus dalam catatan kami," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Ridwan Kamil mengungkapkan, keterisian ruang isolasi di Karawang sudah darurat, yaitu sampai 110 persen. "Ini mungkin rekor terburuk untuk yang sudah ada," ucapnya.
Baca Juga: Insiden Bupati Pangandaran Diteriaki Anj*ng, Kejadiannya Bukan Saat Pulang dari Acara Harlah PPP
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah meminta dukungan dari Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk mengendalikan penularan Covid-19 di Kota Depok dan Kabupaten Karawang, yang sejak awal Desember 2020 berada di zona merah.
Menurut Ridwan Kamil, libur akhir tahun 2020 yaitu saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ikut mempengaruhi peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat. Akan tetapi, peningkatannya tidak setinggi libur panjang sebelumnya.
Ia menjelaskan pula bahwa persentase pasien Covid-19 yang sembuh di Jawa Barat terus meningkat. Saat ini tingkat kesembuhannya mencapai hampir 85 persen atau lebih tinggi dari angka kesembuhan tingkat nasional yang 82 persen.
"Tingkat kematian juga makin turun. Alhamdulillah kita di angka 1,3 persen, sementara rata-rata kematian di nasional itu di tiga persen," ujarnya.
Baca Juga: Agar Beri Semangat ke Rakyat, Presiden Joko Widodo Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Duluan, Rabu Depan
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Bisa Dicairkan Hingga 31 Januari 2021, Simak Cara Pendaftarannya
Baca Juga: Diet Rendah Kalori dan Kaya Antioksidan, Simak Manfaat Seledri Menurut Kementerian Pertanian
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata Ridwan Kamil melanjutkan, terus berupaya meningkatkan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan dalam menangani pasien Covid-19.
"Alhamdulillah gedung-gedung negara TNI//Polri yang dipersiapkan untuk merawat pasien Covid-19 sudah berfungsi," katanya.***
