Asep mengatakan, pihaknya menyediakan 700 alat rapid test antigen. Pemeriksaan itu dilakukan selama sepuluh hari dengan target 70 rapid test antigen per satu hari.
Pemeriksaan itu, kata dia, dipastikan tidak dipungut biaya apapun. Adapun pemeriksaan itu ditujukan ke calon penumpang yang bertujuan ke Jakarta ataupun wilayah yang mewajibkan untuk melakukan rapid test antigen.
Baca Juga: Tak Jadi Presiden, Donald Trump Tetap Kaya. Sebaliknya Sang Mertua Pernah Mengenyam Hidup Susah
Baca Juga: TREASURE Rangkum 12 Lagu Viral, Lewat Video ‘2020 Dance Challenge Hits Compilation’
"Wajib pakai masker, jaga jarak tempat duduk agar berselang-seling, tidak banyak bicara dalam bis, banyak cuci tangan, hand sanitizer," katanya.***