Info Covid-19 Kota Bandung, Tidak Satu Pun Kecamatan Yang Terbebas Dari Virus Corona

- 4 Desember 2020, 06:50 WIB
Peta Covid-19 Kota Bandung
Peta Covid-19 Kota Bandung /Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung/

DESKJABAR - Tidak satu pun kecamatan di Kota Bandung yang terbebas dari Covid-19. Artinya, semua kecamatan melaporkan kasus aktif infeksi virus corona di wilayah masing-masing.

Informasi itu terungkap dari data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung yang tersaji di laman covid19.bandung.go.id, Kamis, 4 Desember 2020, pukul 6.00 WIB.

Berdasarkan update data terakhir, ada empat kecamatan di Kota Bandung yang mencatat kasus aktif Covid-19 di atas 50. Kecamatan Andir menjadi yang terbesar dengan 65 konfirmasi aktif, disusul Antapani (57), dan Coblong (54), dan Sukajadi (52).

Baca Juga: Akibat Krisis Keuangan, Pembayaran Gaji Pemain Barcelona Ditunda

Posisi enam besar berikutnya ditempati Kecamatan Kiaracondong dengan 45 kasus aktif, Bojongloa Kidul (40), Ujung Berung (39), Arcamanik (38), Cicendo (35), dan Cibeunying Kaler (34).

Dua kecamatan dengan kasus aktif terendah adalah Kecamatan Cidadap dengan 1 kasus aktif dan Bandung Wetan dengan 3 kasus aktif.

Data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung mencatat total konfirmasi aktif di Kota Bandung mencapai 3.867 kasus, dengan pelaporan 104 kasus baru.

Dari jumlah itu, sebanyak 2.970 orang sembuh dan 119 meninggal dunia. Total jumlah konfirmasi aktif di Kota Bandung saat ini 778 kasus.

Baca Juga: Info Covid-19 Kota Bandung, Waspadalah, Warga Diminta Tidak Keluar Masuk Kota

Dari 10.396 suspek, sebanyak 9.336 discarded yaitu hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif selama 2 hari berturut-turut dan atau seseorang dengan status kontak erat yang telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari. Sebanyak 1.060 suspek lainnya masih dalam pemantauan.

Selain itu, terdapat 12.035 kasus kontak erat dengan 10.392 di antaranya dinyatakan discarded. Kontak erat yang masih dipantau berjumlah 1.643 orang.

Warga Kota Bandung diminta untuk mengurangi mobilitas

Wali Kota Bandung sudah meminta warga untuk mengurangi mobilitas dengan tidak keluar masuk kota lantaran Ibu Kota Jawa Barat itu sedang masuk zona merah atau berisiko tinggi penyebaran virus corona.

Menjelang libur akhir tahun 2020, Oded M Danial pun berharap masyarakat bisa lebih berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Soalnya, lonjakan kasus sekarang diperkirakan karena adanya libur panjang pada akhir Oktober 2020.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung 4 Desember 2020 Berlokasi di Dua Tempat Ini Plus Satu Gerai SIM Online

Baca Juga: Sembilan K-Drama Tayang Perdana Desember, Sempurna Buat Menutup 2020

Baca Juga: Ronaldo Cetak Gol ke-750 Sepanjang Kariernya, Sasaran Berikutnya 800 Gol

Untuk itu, masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun atau penyanitasi tangan (hand sanitizer), dan menjaga jarak aman.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: covid19.bandung.go.id Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah