Jelang Persidangan Kasus Subang, Banyak Saksi Mengalami Teror pada Januari 2024

5 Januari 2024, 14:59 WIB
Rumah kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

.

DESKJABAR – Menjelang persidangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, muncul isu terjadi teror dialami banyak saksi. Pada Januari 2024, diprediksi persidangan kasus Subang akan dilakukan kepada lima tersangka, apakah akan terbukti atau tidak sebagai pelaku.

Sejauh ini, belum diketahui siapa yang melakukan teror kepada sejumlah saksi tersebut. Begitu pula tujuannya apa, jika isu teror tersebut memang nyata terjadi. Lalu bentuk terornya seperti apa ? Spekulasi itu muncul, siapakah pelaku teror dimaksud walau masih bersifat tebak-tebakan.

Pada 2,5 tahun kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22), sudah ada lima orang tersangka ditetapkan oleh polisi. Kelima tersangka semuanya tinggal menanti persidangan, dimana dua tersangka, yaitu Yosep dan Danu sudah ditahan, serta Mimin, Abi, dan Arigi belum ditahan.

 Baca Juga: Para Tersangka Kasus Subang Diprediksi Sulit Bebas, Mungkin Terkena 20 Tahun Penjara

Bentuk teror

Fredy Sudaryanto, salah seorang pengamat kasus Subang, memberikan gambaran informasi diperoleh dirinya, soal isu ada teror dialami banyak saksi.  Ia menyebutkan, pengakuan diperoleh dari ada polisi aktif dan purnawirawan, dan beberapa orang sipil mendapat teror berdasarkan informasi.

“Katanya ada serangan psikis dari gerombolan pelaku. Sepertinya ada yang tidak suka, ada orang-orang yang ditangkap oleh polisi pada kasus Subang ini. Mungkin masih ada orang berkeliaran menakut-nakuti,” kata Fredy Sudaryanto.  

Karena terjadinya teror pada beberapa orang saksi, menurut Fredy Sudaryanto, sejumlah orang menjadi pantauan polisi. Yang dimaksud, orang-orang yang mengalami teror itu diawasi polisi untuk keselamatan mereka.

Teror dialami sejumlah saksi, misalnya dalam bentuk menggeber-geber motor, kata-kata menekan mental, bahkan ada juga YouTuber yang mengalami teror pula. Informasi itu disampaikan pada YouTube Fredy Sudaryanto pada Jumat, 5 Januari 2024.

Fredy Sudaryanto mengatakan, informasi soal bentuk teror itu, seperti mengindikasikan ada pihak lain takut ikut terbongkar pada kasus Subang. Setelah lima orang ditangkap lalu menjadi tersangka, ada sejumlah orang lain terindikasi ketakutan mereka pun akan menyusul ditangkap polisi.

 Baca Juga: Tim Penyidik Kasus Subang Mendapat Serangan Mistis, Banyak Polisi Diguna-guna ?

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, baru ditetapkan tersangka setelah dua tahun lebih kejadian sejak 18 Agustus 2021. Kelima tersangka tersebut masih merupakan orang-orang dekat alias keluarga kedua korban tewas.

Tetapi sampai kini, ada tiga dari lima tersangka, tetap bembantah mereka berada pada lokasi kejadian ketika malam pembunuhan pada 17-18 Agustus 2021. Kedua korban ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021 pagi, pada bagasi mobil Toyota Aphard pada halaman rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Suang.

Karena kasus di Jalancagak Subang itu sempat lama belum terungkap, kemudian banyak muncul spekulasi soal siapa diduga pelakunya. Bahkan, rumah kejadian pembunuhan pernah didatangi banyak orang pemerhati sampai dukun, untuk melihat fenomena yang terjadi. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Fredy Sudaryanto

Tags

Terkini

Terpopuler