Network
DESKJABAR – Kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang yang kini tinggal memasuki persidangan, diwarnai isu urusan mistis. Konon, sejumlah penyidik kasus Subang mengalami serangan mistis pasca penetapan kelima tersangka.
Isu soal mistis pasca terjadinya pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) di Jalancagak, Subang, banyak bermunculan. Jika semula isu tersebut muncul diceritakan sejumlah pengamat kasus Subang dan ahli forensik, kini muncul kabar serupa dari sejumlah polisi.
Entah benar atau tidak kejadian ini atau cuma perasaan, sejauh ini masih menjadi misteri yang belum dapat dibuktikan oleh dunia nyata. Jika ternyata benar ada orang melakukan mistis pada kasus Subang, lalu siapa yang melakukan ? Ataukah ada semacam makhluk gaib yang iseng mengganggu ?
Baca Juga: Kasus Subang, Pra Peradilan Mimin, Arigi, dan Abi Ditolak, Begini Tanggapan Kuasa Hukum
Gambaran kejadian
Anjas Asmara, salah seorang pemerhati kasus Subang 2021, membahas soal isu munculnya serangan mistis pasca penetapan para tersangka. Namun Anjas mengingatkan, bahwa urusan seperti ini tetap akan dikembalikan kepada subyektivitas soal percaya atau tidak oleh para pemerhati kasus Subang.
Anjas mengatakan, informasi adanya serangan mistis itu dilontarkan sejumlah rekannya di Polda Jabar yang menjadi penyidik kasus Subang alias polisi. Pada ruangan di kantor polisi menjadi terasa berat dan menjadi tidak enak badan, serta sangat terasa suasana mistis.
Bahkan, kata Anjas, ada beberapa pemerhati kasus Subang lain pun mengaku merasa suasana serupa. Mereka juga sudah mengulas melalui kanal YouTube masing-masing. Tetapi Anjas mendengar informasi itu dari sejumlah polisi anggota tim penyidik kasus Subang.
“Tetapi aku juga percaya bahwa urusan mistis memang ada. Bahkan ahli forensik, dokter Sumy Hastry, 40 hari setelah kejadian, banyak netizen minta agar melakukan autopsi bahkan seakan didatangi kedua korban minta tolong,” ujar Anjas, melalui YouTube Anjas Asmara, Jumat, 29 Desember 2023 malam.
Namun yang diceritakan Anjas itu ada perperbedaan konteks, antara isu seputar serangan mistis. Yang dimaksud, adalah seputar oleh aksi perdukunan atau apa pun istilahnya, dibandingkan dengan mistis kejadian gaib yang tiba-tiba terjadi dialami sejumlah orang.
