AYO SIAPKAN BRO, Liburan Akhir Tahun dengan Mendaki Gunung Cikuray via Bayongbong, Dijamin Asyik

23 Desember 2023, 07:51 WIB
Gunung Cikuray, gunung tertinggi di Kabupaten Garut dengan ketinggian 2821 Mdpl, terlihat indah dari jalan raya Cisurupan menuju Cikajang Kabupaten Garut. /Dicky Harisman/DeskJabar.com/


DESKJABAR – Gunung Cikuray merupakan gunung tertinggi di Kabupaten Garut dengan ketinggian  2821 Mdpl. Dan, gunung ini menjadi daya pikat yang menarik bagi para pendaki yang ada di Jawa Barat.

Gunung dengan bentuk kerucut yang menyerupai Gunung Ciremai dan Gunung Pangrango ini memiliki sejuta keindahan alamnya, sekaligus juga treknya yang luar biasa berat terutama bagi pendaki pemula.

Untuk melakukan pendakian ke Gunung Cikuray sedikitnya ada empat jalur pendakian yang bisa dilalui para pendaki gunung. Jalur pertama adalah jalur via Cikajang, kedua  jalur Cilawu atau yang lebih dikenal dengan jalur Pemancar, ketiga jalur Desa Dangiang, dan yang terakhir adalah jalur Bayongbong Cintanagara.

Beberapa kali penulis melakukan pendakian ke Gunung Cikuray melalui dua jalur, Pemancar dan Jalur Banyongbong.

Baca Juga: ASYIK LOH ! Wisata Minum Teh Kualitas Bagus di Perkebunan Gambung, Ciwidey, Kabupaten Bandung

Sebagai  rekomendasi bagi pendaki pemula ada baiknya melakukan pendakian ke Gunung Cikuray melalui jalur Banyongbong Cintanagara.

Sedikitnya ada enam pos yang harus dilalui pendaki saat melakukan perjalanan menuju puncak Cikuray dengan lama perjalanan kurang lebih 8 jam, bergantung dari fisik pendaki.

Akses yang harus dicapai menuju puncak Cikuray adalah Alun-alun Bayongbong. Dari alun-alun ini kita akan menuju Desa Cintanagara sebagai basecamp pendakian menuju Gunung Cikuray.

Basecamp pendakian Gunung Cikuray (rumah singgah) merupakan pos pendaftaran sekaligus tempat persiapan para pendaki sebelum melakukan perjalanan ke puncak.

Baca Juga: 60 Stan Jajanan Tradisional Ramaikan Acara Festival Kuliner Ciamis Malam Ini

Di rumah singgah para pendaki bisa menitipkan kendaraan atau bagi yang datang jauh dari luar kota bisa menginap sebelum dan sesudah pendakian. Inilah pos, trek, dan jarak tempuh menuju ke puncak Cikuray :

Rumah singgah – pos 1 pemantauan  (1,5 jam)

Jarak dari rumah singgah ke pos pemantauan berupa jalanan desa beraspal, perjalanan akan  melewati pemukiman warga. Jalurnya akan terus menanjak dengan sedikit jalanan datar.

Perjalanan 1,5 jam baru akan berakhir setelah bertemu dengan bangunan Sekolah SDN 3 Cintanagara di sebelah kiri jalan.

Baca Juga: KABAR TERBARU, 1 Januari 2024 Pemerintah Berlakukan Aturan Baru, Beli LPG 3 Kg Daftar Pakai KTP, Ini Caranya

Pos 1 pemantauan – pos 2 paparete (1,5 - 2 jam)

Selepas jalanan aspal, perjalanan selanjutnya adalah jalur bebatuan besar yang disusun rapi. Perjalanan ini akan berakhir setelah mendapati warung yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak atau mengisi perut dengan makanan yang tersedia.

Di pos ini terdapat sumber air yang bisa dibekal untuk persiapan masak di camp atau di puncak.

Pos 2 paparete merupakan batas vegetasi dari jalur perkebunan warga berubah menjadi pepohonan tinggi besar dengan akar-akarnya yang kuat dan mencuat di antara jalur pendakian. Mulai dari pos 2 paparete, jalur sudah benar-benar menanjak.

Di jalur ini ada jalur bengal bernama Tanjakan Manja, dinamakan Tanjakan Manja mungkin menyuruh pendaki agar tidak manja saat melewati jalur ini.

Baca Juga: “Nikmatnya Cinta” Mencuatkan Penyanyi Helly Gaos di Belantika Musik Pop Indonesia 1970 – 1980 an

Pos 3 kandang bagong – pos 4 chatell (30 menit)

Jarak antara pos 3 ke pos 4 hanya ditempuh dalam waktu setengah jam saja, setelah tiba di pos 4, pendaki bisa mendirikan tenda atau  melanjutkan perjalanan ke pos 5.

Pos 4 chatell – pos 5 plestan ( 1,5 – 2 jam)

Jika jarak dari pos 3 ke pos 4 ditempuh dalam waktu setengah jam, dari pos 4 ke pos 5 sebaliknya. Jarak antara pos ini berdurasi 1,5 sampai 2 jam karena treknya semakin berat sehingga pendaki kewalahan dan banyak berhenti saat mendaki di jalur pos ini.

Akar pohon yang melintang di hampir jalur pendakian membuat kaki cepat pegal karena harus memilih jalanan yang aman untuk dipijak.

Sebelum tiba di pos 5, pendaki akan disambut dengan ladang bunga cantik berwarna putih berukuran kecil, yang tumbuh di sela-sela rerumputan.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Seperti juga pos 4, di pos 5 bisa juga mendirikan camp untuk beristirahat terlebih jika pendakian dilakukan pada malam hari.

Pos 6 Sanghyang Bengkonang – Puncak Cikuray (45 menit)

Melalui pos ini pendaki akan menemui hutan heterogen yang cukup teduh.

Pendakian dari pos 6 ke puncak sebetulnya tinggal selangkah, tidak usah terburu-buru karena puncak harapan sudah di depan mata.

Tertarik? Hayo siapkan pendakian ke Gunung Cikuray pada masa liburan 2023 ini. ***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler