Network
DESKJABAR – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menutup sementara seluruh jalur pendakian ke puncak Gunung Gede Pangrango, menyusul terjadinya cuaca ekstrem akhir akhir ini, yang dinilai rawan dan akan mengancam keselamatan para pendaki.
Cuaca ekstrem akhir akhir ini melanda kawasan Gunung Gede Pangrango, dinilai dapat mengancam keselamatan para pendaki, akhirnya Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) akan segera menutup seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Gede Pangrango.
Aktivitas pendakian Gunung Gede Pangrango cukup tinggi, hampir setiap hari seluruh jalur pendakian padat dengan pengunjung, terlebih saat weekend dan libur panjang, karena saat ini cuaca kurang bersahabat dan cukup ekstrim, BBTNGGP akan segera menutup seluruh jalur pendakian pada akhir bulan ini.
Para pecinta alam nampaknya harus bersabar, karena selama 3 bulan kedepan jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango akan segera ditutup pengelola BBTNGGP, untuk memulihkan ekosistem Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo mengatakan, bahwa pihaknya akan segera menutup seluruh jalur pendakian ke puncak Gunung Gede Pangrango, karena faktor cuaca yang ekstrem dan dapat mengancam keselamatan pendaki.
Penutupan pendakian, lanjut Sapto Aji, berdasarkan surat edaran Nomor 23/BBTNGGP/Tek/B/12/2023, Tentang Penutupan Kegiatan Pendakian Gunung Gede Pangrango, Tanggal 15 Desember 2023.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 20 Desember 2023, Berikut Rinciannya
Surat edaran tersebut ditujukan kepada calon pendaki, masyarakat, pengelola pariwisata, pengunjung wisata dan pegiat alam bebas.
“Kegiatan pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum mulai 31 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024,” tegas Sapto Aji.
