DESKJABAR – Kemunculan penyanyi pop berdarah Batak, Helly Gaos di belantika musik pop tanah air pada tahun 1970 – 1980 an telah menjadi catatan tersendiri bagi dunia musik Indonesia.
Melalui lagu hits terbesarnya, “Nikmatnya Cinta” penyanyi seangkatan Maya Rumantir ini berhasil memikat hati para penggemarnya kala itu.
Suaranya yang tinggi melengking telah direkamkan dalam beberapa album dengan beberapa genre musik sejak tahun 1970 an hingga pertengahan dekade tahun 1980.
Awal kiprah penyanyi kelahiran Bandung 19 Juli 1958 ini bermula dari diraihnya beberapa gelar juara dari lomba Pop Singer dari mulai tingkat Kota Bandung hingga tingkat Jawa Barat.
Berbekal prestasi yang telah dirainhya itu Helly mulai merambah panggung pementasan yang ada di Jawa Barat.
Bersama Famous Band, Helly Gaos melanglang dari pangggung pentas musik selama lebih kurang enam tahunan.
Pernah membuat album rekaman di tahun 1977 dibawah perusahaan rekaman Chandra Record dengan genre musik yang ngerock Helly Gaos menawarkan album “Walau Sedih” dan disusul album “Tak Seindah Katamu” pada tahun yang sama.
Lepas dari perusahaan rekaman pertama, setahun kemudian Helly Gaos berpindah ke Purnama Recod 1978 dengan merilis album “Sebuah Penyesalan”, karya Harry Toes.
Baca Juga: Mantap Lur! Pengalaman Susah Terlupakan Menyusuri Jalur Wisata Pansela dari Serang ke Pangandaran