Visitasi LAM-PTkes Fakultas Kedokteran (FK) IPB University, Bima Arya: Optimis IPB Lebih dari 'Qualified'

28 Juli 2023, 16:49 WIB
Wali kota Bogor Bima Arya mendukung dan mensupport didirikannya FK IPB University, karena IPB sudah lebih dari Qualified, Hal itu dikatakan Bima Arya saat menghadiri Visitasi LAM-PTkes di Kampus IPB Dramaga Bogor beberapa waktu lalu, / Instagram @arifsatria.10/

 

DESKJABAR – Wali kota Bogor, Bima Arya menghadiri visitasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTkes) Program Studi (Prodi) Dokter, FK IPB University beberapa saat lalu.

Dalam sambutannya Bima Arya mengatakan, bahwa IPB University sudah lebih dari qualified untuk membuka Fakultas Kedokteran (FK), pihaknya merasa optimis dan mensupport sepenuhnya FK IPB University.

“Rencana (Pembukaan FK IPB University) ini membuat kita senang dan optimis. Dan menurut saya IPB University sudah lebih dari qualified untuk memiliki Fakultas Kedokteran,” ucapnya.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG 2021, Yosef Sebut 4 Saksi, Dimanfaatkan Guna Tarik Simpatisan dan Cuan  

Ada beberapa hal yang melandasi pandangan itu ungkap Bima, Pertama IPB University saat ini dikelola oleh orang – orang yang berkualitas. Hal itu berdampak pada inovasi dan kolaburasi yang dihasilkan.

“Kita selalu bangga atas inovasi dan kolaborasi yang dilakukan IPB University,” katanya.

Kemudian yang kedua lanjut Bima, pihaknya melihat meritokrasi tradisi akademik di IPB University, dibangun dan dibarengi dengan kemampuan manajemen yang baik.

“Karakter IPB University itu menarik, bukan hanya pure scientific, tetapi jejaring yang dibangun dan tradisi manajemen di dalamnya luar biasa,” imbuhnya.

Terlebih lanjut Bima, IPB University memiliki Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis dengan kualitas yang tak diragukan lagi. Hal tersebut menjadi modal penting untuk membuka dan memiliki fakultas kedokteran.

FK IPB University menyongsong Indonesia Emas 2045

Menurut Bima, kalau sudah punya kedokteran hewan, insya allah sudah bisa punya kedokteran manusia.

“Pemerintah kota (Pemkot) Bogor siap untuk mem-backup, kami siap full support. Komitmen kita insyaallah long term, siapapun wali kotanya,” tegasnya.

Baca Juga: SUDAH DIBUKA! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 58, Simak Cara Daftarnya di www.prakerja.go.id via HP

“Saya mohon dengan sangat dukungan dari tim asesor, karena FK IPB University bukan hanya kebanggan, melainkan kebutuhan dan keniscayaan. Bukan hanya untuk kota Bogor, tetapi untuk Indonesia, menjemput generasi emas 2045,” tandasnya.

Sementara Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan, beberapa alasan didirikannya fakultas kedokteran di IPB University, salah satunya untuk menjawab kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia.

Selain itu, selama ini bidang kesehatan/biomedis menjadi topik penelitian terbanyak di IPB University setelah bidang pangan.

“Dalam sepuluh tahun terakhir, sebanyak 1.825 publikasi IPB University adalah dalam bidang kesehatan dan biomedis. Ini menunjukkan bahwa concern kita di bidang kesehatan sudah sangat banyak,” tuturnya.

Iniovasi – inovasi yang dilakukan IPB University dalam bidang kesehatan diantaranya Kit ELISA dan InventPro. Selain itu, peran IPB University dalam penanganan pandemi Covid-19 juga menjadi penguat alasan didirikannya fakultas kedokteran.

Kemudian penanggung jawab sementara (Pjs) Dekan FK IPB University, Prof Srihadi Agungpriyono mengatakan bahwa visitasi LAM-PTkes sebagai salah satu persyaratan dan upaya menjamin mutu prodi dokter, FK IPB University yang akan segera didirikan.

Baca Juga: Potret Sandiaga Uno latihan dansa bersama putri tercintanya, Atheera yang sebentar lagi akan menikah

Visitasi penting untuk menilai kelayakan FK IPB University dalam menjalankan kegiatan pendidikan dan pembelajaran.

“Dalam mempersiapkan prodi dokter dan FK IPB University, kami telah menyiapkan berbagai hal yang menjadi syarat, meliputi kurikulum, sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta learning outcome yang ingin dicapai,” kata dia.

Selain itu, lanjut Srihadi, ciri khas dan pembeda antara FK IPB University dengan fakultas kedokteran lainnya adalah kompetensi tambahan, yaitu Kedokteran Agro herbal dengan pendekatan One Health.

Terkait hal tersebut, Tim Asesor LAM-PTkes, Prof Dharma Lindarto menyatakan, konsep kedokteran Agro herbal dengan pendekatan One Health tersebut mestinya bukan hanya menjadi gagasan IPB University saja, melainkan menjadi gagasan milik Indonesia.

“Gagasan itu tidak hanya milik IPB University, tetapi milik Indonesia, contohnya, Tiongkok dari agro herbalnya bisa membuat Amerika belajar ke sana, Kalau IPB University sudah garap itu, saya pikir sudah klop,” tuturnya.***

 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: IPB University

Tags

Terkini

Terpopuler