Misteri KASUS SUBANG 2021 Netizen : Banyak Orang Pakai Topi Terbalik Warna Merah, Ada Apa ?

8 Juli 2023, 08:16 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Upaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, Jawa Barat, sangat ditunggu banyak netizen. Tetapi ada hal menggelitik netizen, mengapa banyak orang tampak pakai topi terbalik, ketika masa penyidikan.

Tinggal sebulan menjelang dua tahun kasus Subang 2021 pada 18 Agustus 2023 nanti. Tetapi misteri pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) masih belum ketahuan siapa pelaku, dan hanya munculkan saling curiga diantara sejumlah orang.

Bahkan, muncul hal-hal menggelitik netizen, yang memang jeli memperhatikan sejumlah sesuatu terlihat pada aneka video. Salah satunya, adalah banyaknya orang pakai topi terbalik, sehingga ada netizen penasaran ada apa ?

 Baca Juga: Misteri KASUS SUBANG 2021, Cerita Mobil Alphard pada Malam Pasca Penemuan Mayat Korban

Soal banyak orang pakai topi secara terbalik itu, ditanyakan oleh netizen ketika Anjas Asmara, salah seorang pemerhati kasus Subang sedang membahas, pada Jumat, 7 Juli 2023.

Anjas kemudian sadar ternyata yang dimaksud netizen, adalah Yosep (suami dan ayah korban), ada banpol, juga ahli forensik dokter Hastry, dsb, yang semuanya pakai topi terbalik. Ada kesamaan, semuanya pakai topi terbalik berwarna merah. Hal ini yang rupanya menggelitik netizen bernama Roro.

Menanggapi pertanyaan netizen itu, Anjas tampak hanya garuk-garuk kepala dan seperti kebingungan menjawab. Ia hanya berkata, “Ya kalian punya kontribusi untuk (mengungkap) kasus ini, semoga Polda Jawa Barat segera menentukan tersangkanya,” kata Anjas, pada live YouTube Anjas Asmara, pada Jumat, 7 Juli 2023 malam.

 Baca Juga: KASUS SUBANG 2021, Orang dalam Sketsa Sudah Lari ke Perbatasan Malaysia ?

Soal yayasan

Anjas juga membahas rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak, Subang, dimana mayat kedua korban ditemukan pada bagasi mobil Alphard, 18 Agustus 2021, sampai kini masih kosong. Rumah kejadian pembunuhan itu sekaligus menjadi kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban adalah pengurusnya.

Anjas membahas banyaknya netizen mencurigai kejadian pembunuhan dengan kaitan yayasan dimaksud. “Ya memang begitu kenyataannya, sebab kedua korban adalah pengurus yayasan dimaksud,” ujar Anjas.

Anjas menduga, ada sejumlah orang saksi mengetahui sebenarnya mengetahui kasus Subang ini. Tetapi, mereka tidak mau terbuka karena khawatir yayasan menjadi terkena dampaknya.

Baca Juga: Pengamat KASUS SUBANG 2021, Anjas Melihat Misteri Sepasang Remaja Menghilang

Yang menjadi penasaran oleh Anjas, adalah misteri rekening milik Amalia Mustika Ratu yang mengapa oleh Polda Jawa Barat belum ada kabar kelanjutan. Padahal dari rekening milik korban tersebut, diduga akan bisa ketahuan aliran dana dari yayasan, yang diperoleh sejumlah oknum berkepentingan uang.

Yayasan Bina Prestasi Nasional mengelola dua sekolah di Serangpanjang, Subang. Lokasi sekolah masih satu jalur dengan rumah kejadian yang merupakan kantor yayasan, yaitu rute Jalancagak ke arah Purwakarta.

Spekulasi dan dugaan antara kejadian pembunuhan dikaitkan yayasan masih mewarnai misteri kasus Subang 2021 itu. Bahkan, sejumlah orang menjadi kecurigaan netizen, apakah mungkin lebih kepada urusan uang atau ada pula unsur politik dari sejumlah orang berkepentingan dengan yayasan. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Anjas Asmara

Tags

Terkini

Terpopuler