DESKJABAR – Kondisi kota Bandung pada hari kelima lebaran Idul Fitri 144 H masih tampak lengang, meski Rabu 26 Apil 2023 sebagian kantor swasta dan beberapa lembaga mulai beraktivitas.
Ruas jalanan Bandung yang biasanya disergap kemacetan seperti Jl. Soekarno-Hatta menuju kantor Samsat Kota Bandung, Jl. Otista depan Pasar Baru, Jl. Kebon Jati, Jl. Gatot Subroto, Jl. Merdeka, Jl. BKR, Jl. Astanaanyar sampai Pasar Panjunan, Jl. Cibadak, Jl. Pasirkoja, Jl. Pagarsih, Jl. Jend. Sudirman, Jl. A.H Nasution tampak arus lalu lintas tidak sepenuh hari biasa.
Kegiatan ekonomi dan tempat-tempat hiburan yang ada di Kota Bandung mulai Selasa 25 April 2023 kemarin sudah terlihat kesibukkan.
Baca Juga: Inilah Daftar 9 Desa di Pangandaran yang Terdampak Tol Getaci: Berwisata Tak Perlu Takut Macet Lagi
Baca Juga: Ariel Noah Pulang Mudik Lebaran 2023 dari Bandung Naik Motor BMW G310 GS: SEGINI HARGANYA!
Seperti terlihat di Pasar Ujung Berung, Pasar Ancol, Pasar Binong, Pasar Panjunan, aktivitas di pasar-pasar tersebut sudah mulai normal meski belum sepenuh hari-hari jelang lebaran kemarin.
Pantauan DeskJabar.com di Pasar Baru Kota Bandung, aktivitas ekonomi di pasar grosir legendaris di kota Bandung ini sudah mulai terasa. Hampir seluruh lantai yang ada di Pasar Baru mulai membuka kios nya.
Aminah (43) Warga Ciburial Kota Bandung yang ditemui bersama putrinya tampak asik memilih baju muslim di salah satu gerai kios yang menjual busana muslim di salah satu lantai.
Dia mengaku setiap tahunnya selalu membeli busana dan alat shalat menjelang lebaran, menurutnya tahun ini sedikit berbeda. Karena pesanan online kue kering nya membludak, Aminah mengaku tidak sempat membelikan baju muslim baru untuk putri tercintanya.
Para Pedagang makanan atau buah-buahan yang biasanya banyak ditemui di sekitar kawasan Pasar Baru tidak sebanyak sebelumnya.
Menurut salah seorang pedagang tas belanjaan yang biasa mangkal di tangga menuju Pasar Baru, banyak rekannya yang masih berada di kampung halaman. Beberapa diataranya mengaku terjebak macet arus balik lebaran.
Mungkin Kamis sampai Minggu ini sudah banyak pedagang yang balik lagi ke Bandung dan mulai berjualan katanya.
Keberadaan Pasar Baru sebagai pasar busana, kelontong, Kue-kue, oleh-oleh umroh hingga sayur mayur ini dimata warga Bandung belum terkalahkan oleh pusat belanja lain yang ada di Kota Bandung.
Menurut Nurdini (28) penduduk Ujung Berung yang sengaja datang ke Pasar Baru menggunakan jasa Bis DAMRI, berbelanja di Pasar Baru itu lebih nyaman, banyak pilihan dan harganya masih bisa ditawar.
“Saya sejak sekolah kalau nyari kain untuk baju dan rok suka datang kesini, meski di tempat lain juga. Tapi belanja kesini kadang kita bisa membeli keperluan lain. Suami saya kebetulan suka kurma.Saya biasa beli di lantai dasar Pasar Baru, “ kata Nurdini. ***