KOLAM Retensi Gedebage Diresmikan, 5 Kolam Retensi Lainnya Segera Menyusul, Salah Satunya di Cibaduyut

3 Maret 2023, 06:56 WIB
Kolam retensi dan ruang publik Gedebage diresmikan Walikota Bandung, Kamis, 2 Maret 2023 /bandung.go.id/

DESKJABAR – Kamis, 2 Maret 2023, Pemkot Bandung meresmikan kolam retensi dan ruang terbuka Gedebage seluas 7000 meter persegi, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut. Selanjutnya, Pemkot Bandung akan membangun 5  kolam retensi lainnya, salah satunya di Cibaduyut.

Peresmian Kolam Retensi Gedebage yang dilaksanakan Kamis kemarin, lebih ke peresmian ruang terbuka atau ruang publiknya. Untuk kolam retensinya sendiri pembangunannya belum tuntas seratus persen.

Baca Juga: BERAPAKAH Uang Ganti Rugi Proyek Tol Getaci? INILAH 5 Proyek Tol dengan UGR Tertinggi yang Sudah Dibayarkan

Pembangunan kolam retensi Gedebage dimaksudkan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di kawasan Gedebage, terutama di kawasan perempatan Gedebage yang sering menjadi langganan banjir sejak 15 tahun lalu.

Sebelumnya, Pemkot Bandung sudah membangun 9 kolam retensi di berbagai wilayah kota yang selama ini menjadi titik terjadinya banjir dan genangan air.

Selanjutnya, tahun ini akan menyusul pembangunan kolam retensi di Cibaduyut. Sebelumnya Pemkot Bandung juga mengatakan pembangunan kolam retensi baru lainnya yakni di wilayah Margahayu Raya, Pasirkoja, Leuwipanjang, serta Rancabolang.

Kolam Retensi Gedebage

Mengutip dari laman bandung.go.id, Walikota Bandung, Yana Mulyana pada Kamis 2 Maret 2023 meresmikan landscape Kolam Retensi Gedebage serta ruang public dengan luas total 7000 meter persegi.

"Fungsi kolam retensi sudah diresmikan penggunaannya. Ini sudah mengurangi titik genangan air yang biasa terjadi di Gedebage. Hari ini yang diresmikan lebih ke ruang publiknya," ujar Yana.

Yana Mulyana berharap dengan diresmikannya kolam retensi Gedebage dan ruang public, masyarakat bisa ikut menjaga fungsi kolam retensi tersebut.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menjelaskan, kolam retensi Gedebage dimaksudkan untuk menjadi salah satu solusi mengatasi banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Baca Juga: Daftar 16 SD Terbaik di Kota Tasikmalaya: Unggul, Favorit, Akreditasi A dan Berprestasi

Menurutnya, kawasan Gedebage, khususnya di perempatan Gedebage sudah menjadi langganan banjir sejak 15 tahun lalu. Bahkan untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut, sudah dibuat rumah pompa bersama Summarecon pada tahun 2016.

"Lalu di tahun 2017, dibuat rumah pompa di perumahan Pinus. Kemudian 2020 dibangun kolam retensi ini. Sempat ada kendala di pelelangan. Akhirnya baru di tahun 2022 kita bisa mengerjakan landscape dan jembatannya," ujar Didi.

Adapun spek kolam retensi Gedebage memiliki  kapasitas daya tamping air mencapai 5.425 meter kubik, dengan kedalaman 3,5 meter, dan luasnya 1.550 meter persegi.

"Kapasitas rumah pompanya ada 3 pompa. Kemampuan satu pompanya itu 150 liter per detik. Sehingga satu rumah pompa memiliki kemampuan 450 liter per detik," paparnya.

Pembangunan kolam retensi Gedebage belum tuntas 100 persen karena aka nada rencana peninggian dan pendalaman Sungai Cipamulihan, serta pembangunan rumah pompa lainnya.

"Total luas sekaligus ruang publiknya sekitar 7.000-an meter persegi. Kapasitas di sini lebih besar, sehingga selain pompa itu harus berjalan, aliran juga harus bagus. Cipamulihan kalau sudah ditinggikan dan diperdalam, mungkin ini relatif beres,” ujar Didi.

5 Kolam Retensi Baru Lainnya

Sementara itu dalam peresmian kolam retensi Gedebage, Yana Mulyana mengatakan bahwa  selanjutnya kolam retensi baru yang akan dibangun tahun ini adalah di Cibaduyut.

"Kita sudah bangun 9 kolam retensi di Kota Bandung. Apabila curah hujan tinggi, titik-titik genangan tetap terjadi. Dengan hadirnya kolam retensi dan program lainnya untuk menyelesaikan permasalah banjir, genangan yang biasanya berhari-hari akan surut dalam hitungan jam," ucapnya.

Dengan telah diresmikannya kolam retensi Gedebage, hingga saat ini total kolam retensi yang sudah dibangun Pemkot Bandung adalah 9 unit dan 12 rumah pompa.

Sebelumnya seusai acara Bandung Menjawab, Rabu 25 Januari 2023, Walikota Bandung Yana Mulyana mengemukakan bahwa salah satu rencana pembangunan yang relatif besar di tahun 2023 adalah pembangunan kolam retensi di 4 lokasi.

Ke-4 kolam retensi baru tersebut untuk mengatasi masalah banjir di ke-4 kawasan tersebut. Ke-4 kolam retensi baru tersebut adalah di Komplek Margahayu Raya, Pasirkoja, Leuwipanjang, dan Rancabolang.

Baca Juga: Hasil Final Four Proliga 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi Buka Peluang, Surabaya BIN Samator Makin Tenggelam

“Kita harapkan itu (kola retensi Margahayu Raya) bisa menyelesaikan banjir di sekitar pesantren di Ciwastra,” paparnya.

Sementara untuk yang di kawasan Cibaduyut, menurut Yana, berupa pembangunan rumah pompa yang saat ini statusnya sudah pada tahap kontrak dengan pemenang lelang. Ia berharap, melalui rumah pompa ini bisa mengatasi banjir di Cibaduyut

Sementara Didi Ruswandi Yana menambahkan, Pemkot Bandung sedang membangun kolam retensi secara swakelola sejajar dengan tol di Rancabolang.  Ukurannya kita perbesar,” ujar  Didi. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler