DESKJABAR – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pembangunan jalan tol merupakan sektor infrastruktur dengan penyerapan tertinggi untuk pendanaan lahan. Hingga 17 Februari 2023, penyalurannya sudah mencapai Rp 90,996 triliun. Lalu berapakah uang ganti rugi yang akan dikeluarkan untuk proyek Tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap?
Saat meninjau proyek Tol Solo-Yogjakarta bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Sri Mulyanai pada Senin, 27 Februari 2023,mengemukakan, per Februari 2023 jumlah penyaluran uang ganti rugi proyek jalan tol di Indonesia sudah mencapai Rp 90,996 triliun.
Menurutnya, jumlah sebanyak itu merupakan 85,08 persen dari total penyerapan pendanaan tanah atau lahan yang didanai Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang mencapai Rp 106,95 triliun.
Proyek jalan Tol Solo-Yogjakarta –Kulonprogo sendiri yang membentang sepanjang 96,57 kilometer, dana untuk pembayaran uang ganti rugi tanah yang terkena proyek tol tersebut sudag mencapai Rp 3,4 triliun hingga Agustus 2022.
Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo, termasuk di antara kelompok 5 proyek jalan tol di Indonesia yang menghabiskan pendanaan untuk ganti rugi lahan tertinggi di proyek jalan tol. Lalu, berapa perkiraan uang ganti rugi lahan di proyek Tol Getaci yang akan dimulai awal tahun 2024?
5 Proyek Jalan Tol dengan Dana UGR Tertinggi
Proyek jalan tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo, merupakan proyek jalan tol dengan pendanaan tertinggi untuk pembayaran uang ganti rugi lahan.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, saat melakukan kunjungan ke proyek Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo pada Agustus 2022 menyebytkan bahwa pembayaran uang ganti rugi untuk proyek tol ini hingga Agustus 2022 sudah mencapai Rp 3,4 triliun.