DESKJABAR – Saat meninjau pembangunan proyek tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan target proyek rampung akhir bulan Februari 2023 atau selambat-lambatnya Maret 2023.
“Selambatnya bulan Maret 2023, semua seksi ditargetkan selesai. Seksi 4 sudah bagus, nanti akan ada taman. Bentang alam seperti batuan di lereng agar dibiarkan. Diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Menteri Basuki.
Target ini dengan harapan tol Cisumdawu yang membentang sepanjang 60,8 kilometer itu bisa mendukung lalulintas angkutan mudik Lebaran 2023 yang hanya tinggal sekitar 2 bulan lagi.
Namun, akankah pembangunan tol Cisumdawu ini akan bisa rampung pada akhir bulan Februari 2023, mengingat dari perkembangan terakhir hingga Kamis 9 Februari 2023, terutama di seksi 5A dan seksi 5B dari Legok hingga Ujung Jaya, pembangunannya masih di bawah 80 persen.
Bahkan di seksi 5A pembangunan jembatan Conggeang yang membentang sepanjang 636 meter, masih jauh dari kata rampung dan belum semua balok-balok gilder terpasang.
Sementara di seksi 5A ini juga belum semua main road rampung, melainkan masih dalam tarap pengurugan tanah hingga pemerataan tanah dan belum sampai tahan pembetonan untuk jalan utama.
Perkembangan Pembangunan Seksi 5A dan Seksi 5B
Saat ini bau seksi 1 hingga seksi 3 tol Cisumdawu yang sudah beroperasi yakni dari Cileunyi hingga Cimalaka. Sedangkan seksi 4, seksi 5, dan seksi 6 belum dibuka, meski sebenarnya untuk seksi 6 yakni Ujung Jaya-Dawuan, kontruksi sudah rampung.
Saat kunjungan pad jumat 10 Februari 2023, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan target kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selambat-lambatnya Maret 2023 tol Csumdawu harus sudah rampung.
Percepatan penyelesaian jalan tol terutama untuk Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km) dan Seksi 5A & 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km).
Adapun perkembangan terakhir pembangunan kontruksi di seksi 4, seksi 5, dan seksi 6 adalah :
Seksi 4A dan seksi 4B : Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 kilometer
Progres seksi 4A : 91 persen
Progres seksi 4B : 94,8 persen
Seksi 5A dan seksi 5B : Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 kilometer
Progres seksi 5A : 89,6 persen
Progres seksi 5B : 76 persen
Seksi 6 : Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,065 kilometer
Pembangunan di seksi 5, khususnya di seksi 5B cukup memakan waktu dan sampai saat ini perkembangannya masih di bawah 90 persen, karena di ruas ada 3 jembatan yang sedang dibangun yakni Jembatan Cikondang, Jembatan Congeang, dan jembatan Kedondong
Pembangunan Jembatan Conggeang Jauh dari Rampung
Sementara itu mengutip dari YouTube Apri Subroto yang tayang pada Senin 13 Februari 2023, pembangunan seksi 5, terutama di perbatasan seksi 5A dan seksi5B di kawasan Conggeang masih jauh dari kata rampung, atau masih sekitar 78 persen.
Dalam pantauan kondisi terakhir Kamis 9 Februari 2023, pembangunan kontruksi di perbatasan seksi 5A dan seksi 5B, pembangunan Jembatan Conggeang belum semua balok girder terpasang, sementara untuk jalan tol sebagian besar masih dalam taraf pemerataan tanah dan belum ada pembetonan.
Jembatan Conggeang membentang sepanjang 636 meter dan akan menjadi jembatan terpanjang kedua di tol Cisumdawu setelah Jembatan Kedondong sepanjang 743,5 meter. Jembatan Kedondong berada di seksi 5B dan pembangunannya juga belum rampung.
Baca Juga: Tol Getaci Kapan Beroperasi? Julukan Tol Terpanjang Akan Tersalip Tol Ini: ADA TEROWONGAN 9 KM
Sebagian pembangunan jembatan Conggeang ini baru pada tahap pemasangan balok girder, namun belum semuanya.
Dari pantauan udara, pembuatan jalan tol atau main road di seksi 5A masih belum semua pembetonan. Apalagi dari ujung Jmebatan Conggeang kea rah seksi 5B, main road masih berupa pemerataan tanah untuk persiapan pembetonan dasar.
Sebaliknya di ujung jembatan Conggeang kea rah barat atau kea rah seksi 4, juga masih berupa pemerataan tanah untuk main road, yang panjangnya mulai dari jembatan underpass Jalan raya Buahdua-Conggeang hingga jembatan underpass Conggeang-Paseh.***