DESKJABAR – Aktivitas camping ketika hujan deras di hutan, kini menjadi hobi menarik pada berbagai kalangan usia di Jawa Barat.
Tidur pada tenda atau gubuk sambil mendengarkan suara hujan, menjadi kegiatan asyik.
Biasanya, keasyikan camping ketika hujan deras, puncaknya adalah malam hari, dengan kenikmatan sambil masak dengan kompor.
Berkembangnya hobi camping ketika hujan deras di hutan dan sawah Jawa Barat, tampak muncul selama setahun terakhir, misalnya di kawasan Bandung dan Garut.
Baca Juga: Di Garut, Pernah Banyak Orang Makan Sepatu Ketika Zaman Kelaparan dan Krisis Ekonomi
Suasana hujan asyik untuk makan dan tidur
Biasanya, mereka yang hobi camping tersebut, mencari suasana untuk asyik tidur. Sebab, ada sejumlah orang merasa nyaman dan pulas tidur dalam suasana hujan sambil tidur pada tenda atau gubuk.
Fenomena asyiknya camping pada musim hujan, muncul pula pada sejumlah kanal YouTube, khusus di Jawa Barat menampilkan suasana di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut sebagai tempat asyik.
Tempat yang dipilih, adalah camping pada hutan, kebun, dan di sawah.
Tampak pada sejumlah tayangan, orang-orang muda dan senior, asyik memasak dan makan pada tenda maupun gubuk ketika malam hari.
Baca Juga: Tanjungsari, Sumedang Pernah Menjadi Sentra Pohon Jengkol, Pertanian Jawa Barat
Adalah suasana nyala api dalam tenda atau pada dapur gubuk diiringi suara hujan, menjadikan suasana asyik bagi orang-orang tersebut.
Setelah kenyang, mereka kemudian tidur, tetapi mereka sengaja mendengarkan suara curah hujan di atas tenda atau gubuk.
Menjadi inspirasi menjaga kelestarian alam
Wakil Administratur KPH Bandung Utara, Harry Soediana, yang dikonfirmasi DeskJabar, membenarkan, bahwa salah satu fenomena berkembang wisata hutan adalah munculnya orang-orang sengaja camping pada musim hujan.
Baca Juga: Di Kadipaten Majalengka, Pernah Ada Lapangan Terbang Tua, dan Lokasi Dahulu
Menurut Harry Soediana, mereka-mereka yang camping pada malam musim hujan, biasanya lebih menyukai suasana hutan yang alami.
Bahkan, untuk musim liburan awal tahun 2023 dan masih musim hujan ini, KPH Bandung Utara menata fasilitas bagi orang-orang yang camping.
Harry Soediana menilai, bahwa munculnya fenomena orang-orang hobi camping pada musim hujan, menunjukan semakin banyak kalangan muda yang mencintai alam.
Baca Juga: Beras Impor Masuk Indonesia, Mengapa Sawah di Vietnam Banyak Kuburan ?
“Paling tidak, ada manfaat positif, suasana hujan di hutan ketika camping, membuat orang-orang terinspirasi ikut menjaga kelestarian alam hutan,” ujarnya.
Sementara itu, Atep, pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, menyebutkan, bahwa hobi camping saat hujan deras di sawah, juga muncul di selatan Garut, misalnya di Cisompet.
“Ini bagus, karena dapat menjadikan inpirasi bagi masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian kawasan pertanian. Suasana pemandangan sawah dan alam lestari, kini menjadi sesuatu yang ‘mahal’ bagi masyarakat kota,” ujar Atep. ***