DESKJABAR – Bantuan logistik korban gempa Cianjur menipis. Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat bantuan logistik untuk warga korban gempa yang tinggal di posko pengungsian hanya cukup untuk lima hari ke depan.
Sesuai catatan Pemkab Cianjur, bantuan logistik untuk warga korban gempa Cianjur yang masih berada di posko pengungsian, stocknya sudah semakin menipis, dan diperkirakan hanya cukup untuk lima hari ke depan.
Hal tersebut diketahui, dari keterangan Bupati Cianjur, Herman Suherman, kepada awak media Senin, 2 Januari 2022. Namun ia mengatakan, ketersediaan logistik untuk seratus ribu lebih warga korban gempa masih mencukupi, tersimpan di tiga gudang resmi milik pemerintah dan merupakan bantuan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Pangandaran Baru Saja Diguncang Gempa Berkekuatan 4,9 Magnitudo
“Masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah hingga swasta dan perorangan. Pendistribusian terus dilakukan sampai hari ini melalui dinas penghubung,” katanya.
Menurut Herman, sejak beberapa hari terakhir, pihaknya sudah menunjuk dinas sebagai penghubung atau LO desa yang terdampak.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mempermudah warga dalam mendapatkan berbagai bantuan dan informasi, termasuk mengerahkan warga untuk melakukan pembersihan puing-puing rumah.
Satu dinas kata Herman, membawahi satu desa yang terdampak parah, sehingga warga dapat dengan mudah mengajukan permintaan mulai dari logistik sampai dengan informasi hunian sementara dan bantuan tunai perbaikan rumah.
Baca Juga: Kambuaya Oh Kambuaya, Kambuaya Egois Kambuaya Dirisak: Piala AFF 2022 Indonesia Vs Filipina 2-1
“Saya sudah instruksikan semua dinas, terlibat dalam pemulihan termasuk melakukan pendampingan di setiap desa yang terdampak sangat parah.Ini upaya kami pemerintah daerah memberikan pelayanan langsung pada warga korban gempa,” kata Herman.
Terpisah, Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengatakan, saat ini logistik di gudang BPBD, Unilever dan Bale Rancage, hanya cukup untuk menutupi kebutuhan warga korban gempa selama tiga sampai lima hari kedepan.
“Pendistribusian dilakukan melalui penghubung atau LO desa, sehingga pasokan logistik yang diajukan berdasarkan permohonan warga melalui LO di masing-masing desa, Saat ini logistik yang tersedia hanya cukup untuk tiga sampai lima hari kedepan,” kata Asep
Baca Juga: Di Garut, Pernah Banyak Orang Makan Sepatu Ketika Zaman Kelaparan dan Krisis Ekonomi
Bantuan logistik korban gempa Cianjur hanya untuk lima hari kedepan, namun bupati Cianjur, Herman Suherman tetap optimis bantuan akan mencukupi.
Masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan Kata Herman, dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah hingga swasta dan perorangan. Pendistribusian terus dilakukan sampai hari ini melalui dinas penghubung.***