DESKJABAR - Sudah lebih 2 minggu gempa Cianjur melanda. Dilaporkan 334 korban tewas akibat kejadian gempa berkekuatan M 5,6 itu.
Sejalan dengan waktu, gempa susulan pun terjadi, meski kekuatannya tambah melemah. Namun sempat membuat masyarakat enggan untuk kembali dulu ke rumahnya yang rusak ringan.
Warga yang rumahnya rusak berat tentu tak bisa kembali ke kediamnnya. Untuk itu pemerintah menyiapkan hunian tetap (huntap).
Bencana gempa Cianjur tak hanya mengakibatkan banyak kerusakan tempat tinggal dan korban, namun juga menyisakan dampak kerusakan ikutan lainnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi - KESDM menyebutkan ada gerakan tanah yang dipicu gempa bumi Cianjur tersebut.
Dalam akun instagram @pvmbg_ disebutkan gerakan tanah terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Cianjur.
Mereka mencatat, gerakan tanah yang dipicu gempa Cianjur lokasinya adalah:
1. Jalur jalan Cianjur Cipanas di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang atau area Sate Sinta.