DESKJABAR - Jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) suasana arus lalu lintas di jalan tol belum terjadi lonjakan jumlah kendaraan, terutama arus menuju Jabodetabek.
Begitupun volume jumlah penumpang jelang Nataru yang memanfaatkan jasa angkutan umum tidak menunjukan lonjakan berarti.
Halnya jasa angkutan umum bus menuju Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) dari Tasik-Garut-Bandung, jelang Nataru masih terpantau normal.
Lonjakan Penumpang
Jumlah penumpang angkutan umum yang hendak menikmati suasana jelang Nataru di pusat kota seperti Jabodetabek, masih terpantau normal.
Seperti yang dikatakan salah seorang kondektur bus Trayek Garut-Bogor, jumlah penumpang jelang Nataru belum menunjukan lonjakan berarti.
"Ini artinya jumlah penumpang masih normal seperti hari hari biasa," kata Ipin salah seorang kondektur di salah satu P.O bus trayek Garut-Bogor terminal Baranangsiang, Sabtu 24 Desember 2022.
Biasanya, tambah Ipin, lonjakan penumpang terjadi dari Jabodetabek menuju luar kota.
"Dan itu akan terjadi lagi saat akhir masa libur atau sesudah Nataru," tuturnya.
Sementara itu salah seorang penumpang bus tujuan terminal Baranangsiang Bogor, menuturkan, dirinya bersama keluarga merasa nyaman memanfaatkan jasa angkutan umum untuk bepergian jauh.
Apalagi jelang Nataru dari tahun 2022 ke tahun 2023, yang menurutnya akan terjadi kemacetan, terutama di jalan tol.
Baca Juga: Jadwal Pemutaran dan Harga Tiket Film Avatar 2 The Way of Water Hari Ini 24 Desember 2022 di Bandung
"Jadi saya pilih gunakan jasa angkutan umum dengan berbagai pertimbangan kondisi," kata Koswara (49) warga Garut.
Diakui, dirinya bersama keluarga pergi ke Bogor dari Garut, selain untuk menikmati suasana Nataru juga menjenguk saudara.
"Kalau orang Sunda mah mengatakan perlu kasambut sunat kalampah, atau sekali berdayung 2 dan 3 sampan terlalui," tuturnya.
Tarif Angkutan
Untuk tarif ongkos yang diberlakukan, tambahnya, tidak ada kenaikan meski jelang Nataru dari 2022 ke 2023.
Untuk tarif ongkos dibagi dalam beberapa kategori atau asal.
Untuk terminal Guntur Garut menuju terminal Baranangsiang Bogor, tarifnya Rp.95.000.
Dari terminal Guntur Garut menuju Cileunyi tarif ongkosnya Rp35.000.
Sedangkan dari Cileunyi Bandung menuju terminal Baranangsiang Bogor, tarif ongkosnya Rp72.000.
Begitupun sebaliknya tarif yang dibebankan dari terminal Baranangsiang Bogor menuju Cileunyi Bandung hingga Garut, tak jauh beda.
"Pulang pergi tarif ongkosnya sama jika," tuturnya.***