Gempa Susulan 3,9 Magnitudo Terjadi Lagi, Bocah Terkubur 3 Hari Berhasil di Evakuasi Tim SAR, Selamat!

23 November 2022, 13:56 WIB
Bocah Ade Azka (6) berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan, setelah selama tiga hari terkubur reruntuhan puing bangunan rumah, Rabu, 23 November 2022/Instagram@bogor24update /

DESKJABAR – Gempa dengan kekuatan 5,6 Magnitudo yang telah memporak porandakan hampir seluruh wilayah Cianjur, menyisakan duka mendalam bagi para korban.

Belum hilang rasa panik dan trauma akibat guncangan gempa pada Senin, 21 November 2022, yang menghancurkan banyak rumah warga, gedung perkantoran, pertokoan, masjid,sekolahan, rumah sakit dan lain sebagainya.

Hari ini, Rabu, 23 November 2022, gempa susulan berkekuatan 3,9 Magnitudo kembali terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Baca Juga: STAF Ahli Walikota Sukabumi Didakwa Korupsi di Pengadilan Tipikor Bandung Hari Ini, Dipantau Tim KPK

Gempa yang terjadi pada hari ini, sesuai rilis BMKG 3,9 Magnitudo, jam 11.41 WIB, kedalaman 1 kilometern, 8 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Guncangan gempa terasa di Warung Kondang, Sukaresmi IV MMI, di Pacet, Cugenang, Ciherang, kota Cianjur III MMI.

Saat gempa susulan terjadi, banyak warga yang menjerit histeris, karena guncangannya semakin memperdalam rasa traumatik bagi para korban, terutama ibu-ibu dan balita serta anak-anak.

Baca Juga: Kabasarnas Marsdya Henri Tinjau Lokasi Evakuasi Gempa Bumi di Cugenang, Cianjur, Pesan Penting untuk Petugas

Terpisah, TimSAR gabungan masih terus berusaha mencari para korban yang telah dinyatakan hilang sebanyak 151 orang.

TimSAR terus menyisir wilayah yang terdampak gempa, utamanya di wilayah Pacet Cugenang yang mengalami kerusakan paling parah.

Memasuki hari ke tiga pencarian korban, Tim SAR gabungan lebih mengintensifkan pencarian ke rumah-rumah warga yang ambruk di pinggir persawahan.

Baca Juga: Sambil Nonton Piala Dunia 2022, Ini Dia Resep Cemilan Cireng Ebi ala Chef Rudy Choirudin Rasanya Enak, Mantul!

Dalam upaya penyelamatan, TimSAR berhasil menyelematkan salah satu bocah berusia 6 tahun yang terekam camera para awak media, di kampung Cijedil Cugenang Kabupaten Cianjur.

Usaha Tim SAR gabungan membuahkan hasil, seorang bocah bernama Ade Azka 6 tahun, berhasil di selamatkan dari dalam reruntuhan rumah, setelah terkubur selama 3 hari.

Kuasa Allah, bocah bernama Ade Azka (6 Tahun) terkubur reruntuhan puing rumah selama 3 hari, berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dalam keadaan hidup.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 : Inilah Jepang Wakil Benua Asia, Bisakah Samurai Bersama Kamada Bikin Kejutan?

Saat ditemukan Tim SAR, Ade Azka posisi terhimpit puing tembok bangunan rumah, dalam keadaan lemas.

Bocah Ade Azka, tidak mengeluarkan kata-kata apapun, selain menangis, berlinang air mata, menahan rasa sakit, dan rasa traumatik saat gempa terjadi.

Jika melihat dan menyaksikan evakuasi yang dilakukan Tim SAR Gabungan, selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Cianjur. Dikutip DeskJabar.com dari Instagram@infojawabarat.

Baca Juga: Pray for Cianjur, Empati pada Korban Gempa Harus! Begini Cara Ungkapkan Simpati dan Hindari Kalimat Begini

Kepala Negara memerintahkan kepada semua stake holder untuk fokus pada penyelamatan korban terlebih dahulu.

Tidak tertutup kemungkinan, reruntuhan puing bangunan yang ambruk masih terdapat korban seperti Azka-azka lainnya.

“Kepada BNPB, kepada Basarnas kemudian juga disampaikan kepada TNI dan POLRI, kepada Kementerian PUPR untuk bersama-sama menggerakkan jajarannya, dalam membantu musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, utamanya yang berkaitan dengan pembukaan akses jalan yang terkena longsor,” kata Jokowi.

Baca Juga: Dago Dreampark akan Selenggarakan Donor Danar, Dapatkan 1 Tiket Gratis Masuk Wahana dan Snack, Cek Tanggalnya

Selanjutnya, Jokowi minta penyelamatan korban dilakukan dengan cepat, dia meminta korban tertimbun reruntuhan dievakuasi lebih dudlu.

“Kemudian yang kedua untuk para korban yang masih tertimbun, saya juga telah perintahkan agar itu didahulukan evakuasinya, penyelamatan didahulukan,” Pungkas Jokowi.

Tim SAR gabungan masih terus berjibaku mencari 151 orang yang dinyatakan hilang dan mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan saat gempa Cianjur.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: BMKG Instagram @infojawabarat

Tags

Terkini

Terpopuler