DESKJABAR- Korban gempa Cianjur hari ini dikabarkan ada 151 orang hilang korban gempa menurut BMKG 5,6 magnitudo yang tertimbun longsor belum juga ditemukan.
Korban gempa Cianjur hari ini hingga Rabu 23 November 2022 masih dinyatakan hilang sejak gempa yang terjadi berdasarkan keterangan dari BMKG diakibatkan oleh pergerakan sesar Cimandiri.
Korban gempa Cianjur hingga hari ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
Baca Juga: Sesar Lembang, Ancaman untuk Masyarakat Bandung dan Sekitarnya, Harus Waspada!
Berdasarkan informasi langsung dari lapangan yang melakukan pencarian, memasuki hari ketiga masih terus ditelusuri dan dicari.
"Memasuki hari ketiga pencarian. 151 orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian Tim SAR Gabungan," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril dalam keterangan resmi, Rabu hari ini kepada wartawan.
Jumaril mengatakan, Basarnas telah menyusun rencana operasi SAR pada hari ketiga pencarian ini. Adapun Rencana operasi SAR dibagi menjadi dua. Search plan bagi potensi SAR dan search plan bagi Tim Basarnas.
Berdasarkan data pemetangan gempa Cianjur tersebut sangat berdampak pada 12 kecamatan yakni Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Bojongpicung, Cibeber, Sukaresmi, Cikalong Kulon, Saluyu dan Pacet.
"Tugas SRU yaitu melakukan pengecekan/asesmen wilayah terdampak gempa pada sector yang sudah ditentukan (kecamatann), memastikan di tiap-tiap lokasi tersebut sudah tidak ada lagi dibutuhkan upaya pencarian dan pertolongan," katanya.